Fitur Penukaran Poin menjadi Uang

2.4K 187 18
                                    


Tak terasa kelas sudah di mulai sejak dujam yang lalu, dan sekarang Bel istirahat pertama berbunyi, aktifitas kelas Leon pun berhenti sejenak setelah mendengar Bell istirahat.

Keinggg* Kringgg*

"Baiklah anak2, Bell istirahat sudah berbunyi, pelajaran harini ini yang saya sampaikan akan di lanjut di hridepan kemudian." Ucap Guru wanita 6ang mengajar kelasku, Guru wanita ini bernama Bu Siti, Bu Siti mengajarkan pelajaran Basa Indo.

"All*Baik bu." Jawab serempak Satu kelas.

Setelah Bu Siti keluar kelas, mulanya semua orang memandang guru Wanita itu pergi, sekarang terjadi kericuhan di mana2, seperti mengobrol dengan teman sebangku, kejar kejaran kayak orang bego, ada yang ngegibah, Pokoknya kelas yang tadi hening menjadi rusuh seperti saat di pasar Lokal.

Teo yang berada di bangku depanku lalu menoleh kebelakang sebentar, setelah itu dia memposisikan bangkunya menghadap kepadaku, tak berselang lama ia memulai pembicaraanya.

"Leon, apa kamu nanti tidak sibuk?." Tanya Teo kepada Leon,

"Melirik kesamping* Kayak nya aku nanti aku Sibuk dehh." Jawab Leon melirik ke arah Karin dan Karin juga melirik Leon seperti mengisyaratkan Sesuatu.

"Ciihh* Kalian ini, mentang2 sudah punya pasangan, sahabatnya langsung di tinggalin." Cibir Teo sambil memalingkan mukanya ke samping.

"Yaaa Sorry Bray." Ucap Leon menepuk nepuk pundak Teo.

"Ehhhh Leon, Ngomong2 kamu kan tinggal sendiri kaan?." Tanya Teo mengalihkan pembicaraan yang tadi.

"Lahhhh? kamu sudah tau kalok aku tinggal sendirian sejak SMP KLS 1 dulu, Emang nya knpa?." Jawab Leon bingung dengan sehabatnya yang satu ini.

"Jadi kau tidur bareng dengan Karin nantinya, benarkan Gua." Ucap Teo dengan muka kemenangan. Leon dan Karina pun langsung terkejut, tapi terkejutan mereka tak berlangsung lama dengan menampilkan wajah tenang mereka berdua/Leon dan Karina.

"Ahaahahaha... Brayy kamu besok senggang gak, paling aku besok tidak sibuk." Ucap Leon mencoba mengalihkan pembicaraan yang tadi.

"Cihhh* yaaa2, Setiap hari pun aku tidak sibuk." Jawab Teo sembil mencibir

"Sa-Sayang ayo kita makan dulu, tadi pagi kan kita belum makan." Ucap Karina malu2 memanggil Leon dengan kata "Sayang" di depan Teo.

"Cihhhh dasar penghianat!!!." Teriak Teo dan langsung pergi dari sana dengan muka kesalnya.(Hanya candaan)

"Baiklah, ayo ke kantin." Jawab Leon memegang tangan Karina dan berjalan menuju Kantin, di sepanjang jalan Leon dan Karina selalu di tatapan dengan tatapan yang tidak mengenakkan.

Terutama tatapan yang menuju ke arah Karina, yang menatap Karina semua adalah Wanita, seperti tatapan Isyarat "Cihhh beruntungnya Jel*ng itu" terus adalagi "Awas saja Wanita sialan itu, akan ku bei perhitungan". Dan juga berbagai omongan yang tidak mengenakkan terdengar di berbagai Siswi yang lagi kumpul bersama teman meraka.

Jelas mereka membicarakan tentang Aku dan Karina, sementara itu Karina hanya terus menundukkan wajah nya dengan ekpersi takut. Leon yang meilhat kekasihnya termakan oleh omongan Jelang2 dan Lacur yang membicarakan meraka langsung menyandarkan Kepala Karina di pundaknya.

"Jangan di dengerin." Ucap Leon singkat sambil menyenderkan Kepala Karina di bahunya, tak lupa juga mengelus ngelus kepala Karina dengan kasih Sayang. Ahasil tindakan yang Leon lakukan membuat Wanita yang menatap Mereka menjadi geram dan memalingkan wajah meraka dari pandangan ke Leon dan Karina.

Skip 3 Menit setelah itu.

Setelah Leon Dan Karina sampai di kantin, mereka melihat tempat itu tidak terlalu ramai, dan membuat Leon bisa menemukan meja yang kosong. Setelah menempati meja itu Leon berbicara Ke Karina mau memesan makanan dan minuman apa.

System GachaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang