[Cerita Karangan Sendiri]
Seorang ramaja bernama Leon Wallson yang Beruntung mendapatkan System, dan System yang ia dapat akan membuat hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Ganre: 21+, Romance, System, Op, Ecchi, Harem, Santuiy. Cheat. Anime
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author: Jangan di ambil ke hati Yakk...
Ok Ke Ceritanya
Pov Orang tua Mc
Aku dan Istriku hari ini akan mengejutkan Anak kami satu-satunya. Meskipun Kami sudah di anggap sudah Tiada oleh anak Kami, itu bukan halangan untuk menunjukkan keberadaan kami kepada Putra Kami.
Saat ini hari masih menunjukkan paginya, ada perasaan senang yang menghiasi hati Kami. Yaaaa... karena Kami sudah tidak sabar untuk melihat Putra Kami yang sudah di tinggalkan semasa kecilnya.
Meskipun ini akan mustahil bisa di terima sama Anak Kami(Leon), tapi Kita sudah mempersiapkan hal yang tidak terduga sebisa Kami.
Dan saat ini urusan Dunia Bahaya sudah mulai reda dan kami sudah bisa menjenguk putra Kami. Sekarang Aku dan Istriku sudah ada di depan Rumah yang selama ini kami tinggalli bersama Anak Kami sewaktu kicil.
Aku menengok ke Istriku dan Istriku juga menengok ke arak ku, sesaat pikiran Kita memikirkan hal yang sama dan Aku dan Istriku mengangguk bersamaan.
Setelah itu aku memencet Bell Rumah sebanyak Dua kali, tak menunggu waktu yang lama. Kami mendengar langkah kaki yang mendekat ke pintu, Aku dan Istriku menyiapkan perasaan yang selama ini kami pendam, Rindu. Ya Kami sudah sangat merindukan Putra Kami satu-satunya.
Dan di saat pitu itu terbuka, Kami tidak mendapati Putra Kami yang ada di depan pandangan Kami sekarang. Dan Mendapati seorang gadia dengan Perut yang besar, Kami. tahu Gadis ini lagi Hamil. Sesaat Aku dan Istriku Memandang satu sama lain.
"Nak, apa benar ini Rumah Leon Wallson?." Tanyaku kepada Gadis ini, sebenarnya aku menanyakan begitu hanya sekadar memastikan sesuatu.
"Benar ini Rumahnya, dan Kalian Siapa ya?." Jawab Gadis itu sambil memandangan Kami dengan muka kebingungan.
"Ohhhh... Kami ini keluarga jauhnya Nak." Balas Istriku yang ada di samping.
"Ahhh... kalok begitu mari masuk, Leon nya sekarang ada didalam." Ucap Gadis itu mempersilakan Kami berdua untuk masuk.
Setelah Kami Masuk, Bisa dilihat. Rumah yang dulunya menjadi tempat kebahagian Kami masih sama seperti dulu. Dan di saat sudah mencapai Ruang santai atau Ruang Tamu, Kami bis melihat di sana ada Pemuda yang Tampan serta mukanya yang kecil menambahkan keimutanya. Rambutnya berwarna Coklat keemasan, Siapa lagi kalok bukan Anak Kami Leon.
"Sayang, Ada Tamu." Ucap Gadis itu dengan kata Sayang ke Anak Kami, sebenarnya sesaat kami Bingung.
"Emmm... Siapa Say-." Ucap Anak Kami terpotong saat melihat keberadaan Kami berdua, dan dalam sekejap mata ia Melesat dengan cepat dan Memukul wajahku hingga terpental kebelakang.
Aku dan Istriku terkejut tapi setelah terkejutanku dan Istriku memudar karena Teriakan Anak Kami.
"Ibuuuuu!!!." Ucap Anak Kami memeluk Ibunya dengan Air mata yang berlinang deras.
