Menara Iblis

1.1K 95 15
                                    


Author: Author mau tanya, apa kalian setuju kalok Novelnya dibikin kayak Solo Leveling?. Yang ada Portal terus ngeluarin Monster dan menteror Bumi, Autor pikir itu nanti akan sangat keren. Tapi Author mau pendapat dari para Pembaca Sekalian, kalok ada banyak yang Setuju akan Author sanggupin dan sebeliknya.

Kembali Kecerita.

Setelah Leon dan Ayahnya berdebat, akhirnya mereka berdua memutuskan untuk Separing. Saat ini Leon lagi di kamarnya dan memiliki tatapan Kosong.

"..." Leon.

[Hmmmm... Kenapa Darling~ hanya diam saja?.] Ucap Latina, bahkan Latina pun tidak tau.

[Ohhh... mungkinkah Darling~ sedang menjalankan Ujian dari Pedang itu, Fufufu~~.] Ucap Latina yang mengambil kesimpulan kalok Leon sedanh berada di Ujian Pedang.

"Hmmmm... Kenapa Ujian Pedang ini mudah sekali?." Tiba-Tiba Leon tersadar dan mengucapkan kata Anehnya.

[Kenapa Darling~~?." Tanya Latina.

"Aku tadi menjalankan Ujian yang kamu maksud, dan akhirnya. Ujian itu hanya sebatas untuk menaklukan Jiwa dari Pemilik pedang ini." Ucap Leon kecewa, karena di benaknya ia memikirkan akan mendapatkan tantangan.

[Kenapa kamu kecewa begiru Darling~~.] Ucap Latina.

"Huhhh... aku tidak mendapatkan sebuah tantangan dari Ujian Pedang ini!." Ucap Leon yang sadaritadi sudah melepaskan Katana itu dari Sarungnya.

[Aku punya Saran yang bisa membautmu Semangat Darling~~.] Ucap Latina memberi tahu Leon.

"Apa itu Sayang~." Ucap Leon yang menampilkan Mata Anjingnya.(Langsung berubah Anying)

[Fufufufu~ Ada Sebuah Tiket Menara Monster di Gacha dan Kalok Darling~ mendapat Tiket itu, Darling bisa bersenang-senang disana.] Ucap Latina.

"Yoshaaaa!! kalok begitu, cepat Gacha 100× Sayang." Ucap Leon dengan semangat.

[Ara~ baiklah.] Balas Latina dan memulai Menh Gacha, setelah beberapa saat.

[Darling~ kamu mendapat Tiket Menara, tapi ini berbeda dengan yang ku ucapkan tadi.] Ucap Latina memberi tahu Leon, Semua Notifikasi tidak akan Muncul di layar tapi dari Latina.

"Apa itu Sayang?." Tanya Leon penasaran.

[Darling~ mendapat Tiket Menara Iblis, Menara Iblis. Satu tingkat lebih rendah dari Menara Monster, seperti namanya, semua yang ada di Menara ini berkaitan dengan Iblis.] Jawab Latina menjelaskan ke Leon.

"Ooooo... beitu ya, apa semua Barabg yang kudapt sudah ada di Iventory?." Ucap Leon mengerti tentang Menara Iblis dan bertanya ke Latina tentang Barang lainya dari Meng Gacha.

[Semuanya sudah di Iventory, Darling~ hanya perluengeceknya saja.] Balas Latina.

"Ok2 kesampingkan Barang2 yang kudapat, Sayang mana Tiket Menara Iblisnya?." Ucap Leon meminta Tiket Menara Iblis.

Dan tiba-tiba muncul sebuah Kertas usang di depan Leon, Sementara Leon sendiri sudah tahu kalok kertas itu afalah Tiketnya. Dan Leon berpendapat, cara menggunakan Tiket itu disobek terlebih dahulu. Siapa lagi kalok bukan Leon, Leon langsung menyobek Tiket itu dan tubuhnya langsung menghilang dari Kamar.

"Hmmmm... kayaknya aku di dalam Menara." Ucap Leon sambilelihat kekanan dan kekiri, atas dan bawah juga.

[Ara~Ara~ apa sampai sebegitu semangatnya Darling untuk bersenang-senang.] Ucap Latina.

"Ya aku sangat senang bisa bertarung dengan lawan Kuat. Entah darimana aku menjadi penggila bertarung sekarang, pokoknya aki akan menyelesaikan ini dengan cepat." Ucap Leon dengan semangatnya.

System GachaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang