Malam berganti pagi, ketika Leon terpapar sinar matahari dari jendelanya, ia membuka mata lalau menguap sebentar. Setelah nyawa nya berhasil di kumpulkan kembali Leon langsung beranjak dari Futon yang ia pakai buat tidur bersama Karina.
"Hooaammm... Mandi dulu ahh." Ucap Leon berjalan menuju kamar mandi yang berada di depan kamar tidurnya.
Craasssss* Suara Sower menyala.
Setelah mandi, Leon langsung berkemas seperti menyiapkan Buku pelajaran dan barang2 yang di butuhkan di sekolah, tak lupa Leon juga mengenakan Seragam SMA nya. Srtelah Leonnyakin kalok dirinya sudah rapi, ia melihat Karina yang masih tertidur pulas, Leon sebenarnya tidak tega membangunkan Karina.
Tapi hari sudah menunjukkan jam Setenagah enam, dan sekolahnya masuk jam Setengah Tujuh, Karena dari rumah ke Sekolah membutuhkan wak tu sekitar tiga puluh menitan. Sebab itu Leon terburu buru membangunkan Karina.
"Sayang bangun, nanti kita bisa telat ke sekolahnya." Ucap Leon mengoyangkan Tubuh telanjang bulat Karina, Kenapa telanjang? Sebab saat mereka mandi Leon dan Karina langsung menuju Kamar dan tidak menggunakan sehelai pakian apapun, hanya memakai handuk saya untuk menutupi bagia Sensitif mereka.
"Ummmmm, Sayang aku masih ngantuk." Jawab Karina meringkuk di dalam Selimut.
"Ayolahhh, Sudah jam setengah Enam ini, kita bisa telat nanti." Ucap Leon kembali menggoyangkan Tubuh Karina. Karina yang mendengar ucapan Leon berusaha mencerna apa yang tadi di ucapkan Leon, setelah sepuluh detikan Karina sadar langsung bergegas menuju kekamar mandi.
Leon yang melihat tubuh Karina yang Aduh hai nya tertegun sebentar, Setelah itu ia mengelengkan kepalanya.
"Sadar sadar, Hufffff... meskipun sudah aku lihat sepenuhnya kemarin aku melihat tubuh Karin, tapi masih tetep itu sangat menggoda. Ok lah kalok begitu aku akan menjaga nya dengar benar, biar tidak di pandang oleh Pria Hidung belang dengan tatapan menjijik kan dari mereka." Ucap Leon mengepalkan tangannya.
Setelah itu Leon mengalihkan wajah nya menuju kasur yang berantakan, Karena menunggu Karina mandi, Leon langsung menurunkan Kasur dari Amben atau apalah itu. Leon bisa mencium bau pesing dari Kasur itu, ya jelas lah karena itu cairan dari Vag*na milik Karina yang setiap saat selalu keluar saat Leon menusuk nusuk lobang miliknya.
Tak terasa sudah sepuluh menitan berlalu, Karina juga sudah selesai mandi dan berganti baju Sekolah, Karena kemarin memang niatan Karina untuk menginap di Rumah Leon, jadi Karina membawa Baju untuk ganti dan baju untuk Sekolah tidak lupa Barang2 yang di butuhkan Lainya.
"Sayang apa kamu sudah siap?." Tanya Leon ke Karina yang berada di belakangnya.
"Yaaap, mari kita berangkat." Jawab Karina berdiri dan memegang tangan Leon, setelah itu mereka keluar rumah, dan tidak lupa Leon mengunci Rumahnya.
Ngomong2 Leon dan Karina berangkat Sekolah meniaki Bus Khusus yang di butkan Sekolah untuk para Siswa Siswi rumahnya yang jauh, dan hanya butuh ke tempat titik Henti Bus tersebut. Setiap daerah ada titik Bus Sekolah berhenti, Karena Kota yang Leon tempati hanya memiliki Satu SMA saja, oleh sebab itu Murid di SMA Leon sangat2 banyak.
Menuju Titik henti Bus hanya membutuhkan waktu sekitar Sepuluh menitan, dan berangkatnya bus dari titik henti ke sekolah membutuhkan dua puluh menitan, itu juga tergantung kalok jalan yang di lewati Bus tidak padat kendaraan.
sementara itu di dalam Bus tempat Leon dan Karina duduk.
"Sayang apa kamu nanti akan mengekspor Hubungan kita?." Tanya Karina yang berada di Kiri Leon. Karena setiap Kursi Bus memiliki Tiga tempat duduk di sebalah Kiri dan Kanan, Leon tidak mau Karina berada di sebelah orang lain selain dirinya, oleh sebab itu Leon duduk di tengah Kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
System Gacha
Fantasía[Cerita Karangan Sendiri] Seorang ramaja bernama Leon Wallson yang Beruntung mendapatkan System, dan System yang ia dapat akan membuat hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Ganre: 21+, Romance, System, Op, Ecchi, Harem, Santuiy. Cheat. Anime ...