BAGIAN 4 : TEMAN MASA KECIL

580 105 6
                                    

Jangan lupa vote dan comment!!!

Happy Reading🎉🎉🎉

.
.
.
.
.

4. TEMAN MASA KECIL

" Mungkin terkadang para orang tua lupa bagaimana cara memahami anaknya sendiri."

Jonathan menyeret malas kakinya untuk memasuki rumahnya sendiri. Entah! Rasanya enggan berada tempat yang ia sebut tempat tinggal ini. Orang lain mungkin akan mengatakan jika rumah adalah tempat paling nyaman di muka bumi ini. Tapi kadang bagi Jonathan, tempat ini adalah tempat yang menyebalkan baginya. Terlebih kejadian tadi pagi. Dimana mamanya dengan jelas membanggakan anak tetangga sebelah yang baru saja mendapatkan juara taekwondo di depan matanya sendiri. Sebenarnya tak apa. Toh! Itu memang benar. Tapi yang membuatnya kesal adalah ketika mamanya membandingkannya dengan tetangga sebelah karena selalu berprestasi dan membanggakan orang tuanya sedangkan dirinya tidak pernah. Dan yang lebih menyakitkan lagi, mamanya malah menganggapnya bodoh dan tak berguna.

Mungkin benar. Tidak semua orang tua tau bagaimana caranya memahami anaknya sendiri. Jonathan mungkin terlihat lemah di akademik. Tapi bukan berarti ia lemah di semua bidang.

Sebodoh-bodohnya orang, ia juga tau bagaimana caranya berpikir. Satu kelebihan orang tidak bisa dijadikan sebuah patokan. Namun beberapa orang melupakan fakta itu. Seperti yang pernah diungkapkan oleh seseorang, Kita tidak bisa mengatakan ikan itu bodoh hanya tidak bisa memanjat. Seekor tupai tidak bisa dikatakan bodoh hanya tidak bisa berenang seperti ikan. Karena pada dasarnya, semua yang diciptakan Tuhan di dunia ini pasti punya kelebihannya masing masing.

Seperti Jonathan. Ia mungkin lemah di akademik. Tapi tidak menutup kemungkinan jika ia memiliki bakat yang lain. Jonathan bisa bernyanyi bahkan bermain alat musik. Sayangnya, mamanya tak pernah menyukai hal tersebut. Dan itulah yang membuat Jonathan menyembunyikan bakatnya.

Kadang ia bertanya,

Bagaimana ia bisa berprestasi jika mamanya melarangnya mengembangkan bakat?

Bagaimana ia bisa menunjukan pada orang orang bahwa ia juga punya kelebihan jika mamanya sendiri yang membuat ia mengubur kelebihannya?

Bagaimana ia bisa membanggakan orang tuanya seperti orang lain jika mamanya sendiri tidak pernah mendukungnya?

Jonathan menghentikan langkahnya saat orang asing duduk di meja makan bersama mamanya. Bukan. Dia bukan orang asing. Dia adalah anak tetangga sebelah yang selalu dibanggakan oleh mamanya.

Jonathan menghela nafas melihat orang itu sedang duduk tenang sambil menikmati masakan mamanya.

"Jonathan sudah pulang? Ayo makan dulu," ujar mamanya saat menyadari kehadirannya.

"Nggak napsu," jawab Jonathan.

"Nggak boleh gitu. Ada temen kamu loh. Nggak baik ngebiarin temannya sendiri," ucap mamanya lagi.

Cih teman... bahkan Jonathan sudah melupakan jika mereka adalah teman masa kecil.

"Suruh siapa dia dateng."

"Jonathan!"

Suara bentakan mamanya membuat Jonathan menghela nafasnya lagi. Dengan langkah terpaksa, Jonathan berjalan mendekat ke meja makan. Tatapan tajamnya tak pernah lepas dari orang itu yang kini juga sedang menatapnya .

DUA BELAS KSATRIA GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang