Royal 21st Century✔

10 : Tata Cara Pernikahan

"Saat kamu masuk ke dalam istana nanti, kamu akan tahu bahwa ada banyak orang jahat yang berkeliaran di sana."

👑👑👑

Sudah 3 hari sejak berita pernikahannya diumumkan dan orang-orang masih sibuk membicarakannya. Tak henti-hentinya orang-orang itu mencari segala informasi tentang Joanne. Saudara-saudara Joanne yang biasanya tidak pernah menghubungi mereka sekalipun, kini mulai menanyakan kabar keluarga mereka. Kedai milik Ibu Shin juga semakin ramai dan terkenal berkat berita itu. Ayah Shin banyak didekati oleh teman-teman kantornya yang biasanya mengabaikannya.

Kehidupannya benar-benar berubah 180 derajat sejak berita itu.

Selama beberapa hari ini, Joanne masih disibukkan dengan persiapan pernikahannya. Ia jarang bisa mengikuti pelajaran di sekolah secara full. Saat jam istirahat berakhir, ia sudah akan langsung dijemput oleh pengawal-pengawal Pangeran Max untuk segera belajar di istana. Joanne jadi jarang sekali menghabiskan waktu bersama dengan teman-temannya karena hal itu.

Saat ini, Joanne sedang mempelajari tata cara pernikahannya nanti. Ada banyak sekali komponen-komponen yang harus ia jalankan nantinya. Ia berusaha untuk menghafal segala prosesnya namun tidak ada satupun yang berhasil masuk ke dalam otaknya. Kenapa keluarga kerajaan membuat proses pernikahan menjadi serumit ini? Joanne benar-benar tidak paham dengan cara berpikir anggota kerajaan.

"Sekarang sebutkan tata cara pernikahan yang sudah Nona Shin pelajari sebelumnya." Kepala Dayang Hong kini mulai menguji daya ingat Joanne. Joanne langsung menghela nafas panjang. Ia masih belum hafal semuanya, tapi perempuan itu sudah mengujinya.

"Apabila Nona Shin masih belum bisa, saya akan kasih waktu tambahan lagi. Sekedar mengingatkan, sekarang sudah pukul 6 malam." Ujar Kepala Dayang Hong kembali karena Joanne tidak kunjung menjawab pertanyaannya.

"Ah iya iya. Aku akan menjawabnya sekarang." Ujar Joanne dengan cepat dan mulai memutar otak

"Pertama, Pangeran dan Putri akan pergi ke Gereja St.Joseph untuk mengikat janji pernikahan di depan Uskup Agung, Raja, dan Ayah Putri. Setelah itu, Pangeran dan Putri akan melakukan parade hingga kembali ke kerajaan. Pangeran dan Putri akan menaiki kereta kuda dan menyapa semua masyarakat yang hadir. Setelah sampai di kerajaan, akan ada upacara pemberian gelar untuk Putri. Setelah proses itu berakhir, Raja akan melanjutkannya dengan upacara pengubahan status Pangeran dan Putri menjadi Putra Mahkota dan Putri Mahkota. Setelah selesai, seluruh orang yang bekerja untuk kerajaan akan berkumpul dan memperkenalkan diri mereka satu persatu sekaligus memberi ucapan selamat pada Putra dan Putri Mahkota yang baru atas pernikahan mereka. Acara ditutup dengan makan besar keluarga kerajaan dengan keluarga Putri."

"Ah ya...acara masih belum berakhir. Selanjutnya, Pangeran dan Putri akan kembali ke kediaman mereka. Malam pertama akan diganti perjamuan sederhana dengan meminum anggur merah sebelum tidur di kamar masing-masing. Selesai..." Joanne mulai bertepuk tangan karena ia berhasil mengingat semuanya dengan baik walaupun tidak sedetail itu. Yang penting ia berhasil mengingat poin-poinnya dengan baik.

"Nona Shin sudah bekerja keras. Saya sangat bangga pada Nona Shin." Ujar Dayang Hong yang ikut bertepuk tangan bersama dengan Joanne. Joanne sangat senang saat mendengar pujian itu.

"Apa aku boleh pulang sekarang?" Kepala Dayang Hong segera menganggukkan kepalanya.

"Iya, Nona Shin boleh pulang sekarang, Pengawal istana akan mengantarkan Nona Shin kembali ke rumah." Ujar Kepala Dayang Hong. "Namun sebelum Nona Shin pulang, ada hal yang harus saya bicarakan terlebih dahulu dengan Nona. Ini berkaitan dengan gelar kerajaan Nona Shin. Karena setelah Nona Shin resmi menjadi anggota kerajaan, nama Nona Shin akan berubah."