Baikan

2.3K 337 43
                                    

Sebelum mulai,

MAAP BANGET KEMAREN LUPA YEJI ULANG TAHUN 😭😭 aku merasa berdosa😭

MAAP BANGET KEMAREN LUPA YEJI ULANG TAHUN 😭😭 aku merasa berdosa😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy birthday to our precious leader, Hwang Yeji. Semoga kedepannya hanya hal baik yang terjadi. Terus bareng sama itzy dan midzy untuk waktu yang lama. Semoga semua yang dicita citakan bersama itzy bisa tercapai.

Oke lanjut cerita,














Beberapa saat sebelum momogi squad datang ke RS.

Sekarang diruang rawat Ningning cuma ada Jennie, Naga, Hanan, dan Ningning tentunya. Lucas dan Mark tadi pamit karena ada matkul, yang menurut Hanan itu bener bener bohong karena kampusnya kan masih libur satu hari lagi. Dan jadilah sekarang mereka dalam keadaan canggung kaya gini.

"Em nama kamu Hanan kan ya?" tanya Jennie ke Hanan.

Hanan tersenyum tipis, "iya tante. Hanan Viktor Sarendra"

"Salam kenal ya, ini anak tante namanya Ningning. Tante ga nyangka bakal ketemu kamu disini" jawab Jennie sambil mengelus kepala Ningning. Posisi sekarang Jennie duduk dikursi sebelah ranjang Ningning dan Naga serta Hanan di sofa.

"Saya juga ga nyangka. Ternyata ponakan temen saya itu anaknya tante, kalau tau juga saya ngga akan mau diajak kesini"

"Hanan, jaga omongan kamu" suruh Naga.

"Kenapa? Ada yang salah? Kan papa tau Hanan ngga setuju papa nikah sama dia" tegas Hanan.

"Hanan!!"

"Udah udah kalian jangan berantem disini ya" Jennie berusaha melerai karena keadaan sepertinya bakal menjadi makin rumit.

Hanan lalu memalingkan wajah dari ayahnya. Sementara Jennie berusaha menenangkan Naga.

"A-aku--" tiba tiba Ningning membuka suara, membuat yang lain langsung memperhatikannya.

"Aku juga ga setuju mama nikah"

Jennie jelas kaget, karena dia sama sekali ngga tau kalau anaknya ngga setuju.

"Aku gak siap mama nikah dan dapat papa tiri. Aku ga siap dilupain mama lagi dan lagi, sebelum ini mama sibuk sama kerjaannya supaya ga sedih karena dibilang perusak rumah tangga orang. Sekarang mama bahagia, tapi mama lupa punya aku. Aku pengen ditanya ma, apa aku setuju? Aku mau apa? Aku bukan boneka yang bisa selalu nurutin mama" jelas Ningning.

Jennie langsung menghampiri dan memeluk anaknya sambil menangis. Dia sama sekali ngga tau perasaan anaknya itu. Ibu macam apa dia, pikirnya.

"Tapi----" lanjut Ningning. Ningning tersenyum ke mamanya, "aku berubah pikiran. Ngeliat om Naga yang bela belain kesini jam dua malem cuma buat jagain aku dan suruh mama istirahat, aku yakin om Naga beneran sayang sama aku. Jadi mama ngga akan disakiti lagi"

"Sayang" Jennie memeluk Ningning lagi, "maafin mama". Ningning balas memeluk erat mamanya.

Hanan menghela napas, dia menyenderkan tubuhnya ke sofa.

"Yaudah Hanan juga setuju"

Jennie dan Naga kaget.

"Serius kamu?" Tanya Naga.

"Iya"

"Kok tiba tiba?"

"Mau gak nih? Kalo ngga yaudah gajadi"

"Eh ya ngga gitu"

Jennie mendekati Hanan lalu memegang tangannya, "makasih ya Hanan"

Hanan cuma senyum tipis. Sebenarnya Hanan setuju juga karena Ningning. Dia sadar, dia dan Ningning itu sama. Sama sama korban broken home yang butuh kasih sayang keluarga yang lengkap, tapi takut memulai.

Cklek

"Dek"

Giselle membuka pintu sambil manggil Ningning, membuat mereka yang didalam ruangan menoleh.

"Atmosfernya canggung, kita datang disaat ngga tepat" ucap Yeji yang diangguki Karina.

"Em siang tante, om. Kita mau jenguk Ningning" Lia berusaha biar suasana ngga awkward.

Sementara itu Ryujin dan Hanan malah tunjuk tunjukan. Ga jelas emang.

"Kita bawa buah juga" Chaeryeong menyerahkan dan makanan yang di bawa ke Jennie.

"Makasih ya. Oh iya mumpung Ningning ada yang jaga, om sama tante mau cari makan dulu ya. Gapapa kan?"- Naga.

"Gapapa om silahkan"- Yuna

Jennie dan Naga pun keluar, mereka juga ngajak Hanan. Katanya biar Ningning ada waktu sama teman temannya. Sebelum pergi mereka juga nanya pada mau nitip apa, dan dengan sangat sopannya Winter jawab, "gausah om ngerepotin, tapi boleh deh eskrim". Iyain aja udah.

Kan ditawarin. Kata abi ga boleh nolak rejeki- Winter

Mereka pun duduk sambil ngobrol ngobrol dengan Ningning. Tentunya sambil ngemil, mereka tadi beli momogi dan pringles juga soalnya.

"Eh lo harus liat ini Ning" Winter mendekati Ningning sambil menunjukkan video.

"Apa?" Tanya Ningning.

"Liat aja dulu"

Ternyata itu video Giselle yang sedang melabrak Jinsol dan Yena tadi. Sementara Giselle yang sejak tadi diam aja sekarang malah merebut ponsel Winter.

"Apaan sih, malah lo videoin" kesalnya.

"Biar viral kak"- Yuna

"Buat ngusir tikus" canda Karina.

Giselle malah masang tampang kesal. Tapi langsung berubah pas Ningning pegang tangannya, "makasih kak"

"Apaan sih. Kan elo adek gue, ya jelas gue harus labrak mereka. Berani banget ganggu adek gue" jelas Giselle.

"Iya aku tau kok hehe. Kan kakak sayang aku"

"Gak ya. Eem soal yang waktu itu, maaf"

Ningning ngangguk. Dia ga peduli juga soal yang kemarin, yang penting kakaknya udah ngga marah ke dia.

"Tsundere banget kak sel" cibir Chaeryeong.

"Bukan tsundere, tapi malu malu kucing haha" tambah Lia.

"Bacot ya"

Mereka ketawa bareng. Senengnya kalau damai gini. Oh iya, untuk masalah waktu itu ngga ada yang tau. Cuma Yeji yang tau karena Giselle cerita. Biar aja jadi rahasia.













Anggap aja bonus

[Side story: Hanan]

Hanan pergi dari rumah setelah bertengkar sama papanya. Alasannya? Karena papanya mau nikah lagi. Dan ngga bilang dulu ke Hanan. Tempat tujuannya sekarang adalah lapangan tempat dia sering main bola. Dia mau melampiaskan kekesalannya.

"Ah sialan" ucapnya dengan napas tersengal sengal. Dia ngga tau sudah berapa lama dia disana. Tiba tiba saja sudah sore.

Hanan berjalan kearah tasnya, kayanya dia bakal ke apartemen Lucas aja. Daripada pulang.

"Lah ini minuman siapa?" Bingungnya melihat ada minuman disamping tasnya. Ada notes juga bertuliskan, "kalau mau marah boleh, tapi jangan sampai dehidrasi ya  😁🦋". Hanan senyum. Entah siapapun itu, orang itu berhasil mengembalikkan moodnya.

['Side Story: Hanan' End]











Hayoooo inget ga? Baca capt 'Dimana?' ya kalau lupa.

Hehe ku lagi ada mood nulis, jadi ya update lagi. Silahkan nikmati kegajeanku wkwk. See you~

Momogi Squad [AESZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang