Perpisahan

930 109 6
                                    

Update pendek aja dulu ya, aku lagi sibuk persiapan mau pulang libur lebaran hehe


"Ningning"

Ningning yang mau naik ke panggung langsung menoleh ke samping, mendapati manta--eh udah bisa disebut mantan belum ya? Mereka kan belum jadian.

"Kenapa kak?" Tanya Ningning.

"Gue mau ngasih tau sesuatu" Ucap Gian, "Pertunangan gue udah dibatalin"

Mata Ningning melotot kaget, "Oh wow sel-eh yang sabar kak" Dia sampai bingung mau memberi respon apa.

Gian meraih tangan Ningning, sedangkan Ningning masih diam aja memperhatikan Gian.

"Lo udah ga ada perasaan ke gue?" Tanya Gian.

Ah, perasaan ya? Sebenarnya Ningning masih suka ke Gian, tapi udah beda. Udah nggak kaya dulu. Kalau sekarang, ya suka aja. Nggak sesuka dulu.

Jadi akhirnya Ningning menggeleng aja menjawab pertanyaan Gian.

"Ah gitu, yaudah maaf ganggu elo ya"

Ningning mengangguk.

"Gue permisi"

"Iya kak" Ningning senyum, "Tapi kak Gian tetep pahlawan aku kok, makasih ya udah nolong pas aku dibully."

"Ningning ayo naik ihh udah ditunggu!!"

Tiba-tiba Yuna datang dan menarik Ningning untuk naik ke panggung. Ninggalin Gian yang masih berdiri disana sendiri.

Btw, Ningning kebagian tampil di acara perpisahan kelas dua belas. Perpisahan? Iyaaa. Hari ini para tetuanya momogi squad lulus. Setelah berjuang melawan UN, masalah keluarga, masalah sama keluarga, dan masalah hati, akhirnya mereka lulus juga.

"Gerah banget rambut gue disanggul" Keluh Giselle.

"Sabar Gi, acaranya masih lama"

Empat tetua momogi squad duduk sanding sandingan, padahal harusnya duduk sesuai kelas. Cuma mereka tukeran aja biar duduk sebelahan.

"Kami akan mengumumkan siswa peringkat pertama akumulasi nilai UN dari tiap jurusan."

Perhatian Karina, Lia, Yeji, dan Giselle kembali ke depan.

"Peraih peringkat satu untuk peminatan IPA, Julia Rahajeng Diningrat"

Momogi squad langsung pada heboh, ya walaupun udah ketebak kalau Lia juaranya.

"Perauh peringkat satu untuk peminatan IPS, Hyunanda Jian Sebastian"

Hening. Bahkan nggak ada satupun murid yang tepuk tangan, yang ada malah wajah kaget mereka.

"Sumpah?!! HYUNJIN?!! WHAT THE F--" Yeji shock.

"Gak beli kunci jawaban kan dia?"- Giselle

"HEH ANJENG!! Gue ga sebego itu ya!!" Hyunjin nggak terima di diss kembaran sendiri.

Akhirnya acara kembali berjalan kondusif setelah ditenangkan guru bk mereka, lagian pada heboh karena Hyunjin. Cemburu nanti Felix.g.

.

.

.

.

.

.

Sorenya momogi squad+pacar pacar mereka bagi yang punya, kumpul di tempat street food gitu. Ada beberapa sih yang belum datang.

"Udah, gamau yang lain lagi?" Tanya Yoshi sambil membenahi rambut Karina yang kena angin.

"Iya. Nanti aja pesen lagi"

Didepan Karina dan Yoshi, ada Yeji dan Jeno yang asik makan sate sepiring berdua. Disamping mereka berdua ada Ryujin dan Haikal yang---

"GAK GITU GOBLOK!! Makannya dicocol ke saosnya, bukan di tuang. Lo pikir itu saos tuh kuah?!!"

Ryujin mendelik, "suka suka gue sih. Ini hak kebebasan berekspresi!!"

"Halah. Ngomong sini sama toge"

----biasalah berantem mereka.

Sementara Chaeryeong cuma geleng geleng kepala melihat kelakuan para bucin didepannya.

"Gue jomblo gue diem" Ucapnya.

Ah iya, Chaeryeong dan Chandra akhirnya putus:) selain karena masalah Damar, mereka juga sadar kalau sejak awalpun Tuhan nggak merestui mereka.

"Udah biarin aja mereka" Timpal Lia yang sejak tadi sibuk sama es krim.

Ngomong-ngomong soal Lia,

"Sorry sorry baru dateng, macet" Yuna duduk disamping Lia disusul Jiyan.

"Udah makan belom? es krim terus"

Lia menoleh saat kepalanya di elus seseorang, lalu tersenyum.

"Hehe belom Na, beliin nasi goreng dong. Mager aku."

Nana berdecak kesal, tapi tetap berdiri membelikan nasi goreng untuk sang pacar tercinta. Dasar bucin.

Nggak lama setelah Nana pergi, Giselle dateng bareng Han, Ningning yang sejak tadi nggak selesai selesai keliling cari camilan juga udah balik duduk.

"Gila Giselle langsung ngecat rambut dong" Komentar Jeno.

"Now I'm free" Bangga Giselle sambil ngibasin rambut barunya yang warna pink.

Ningning menoleh ke Han, "Emang kakak bolehin?"

"Boleh aja. Ini juga lama nungguin rambut dia jadi." Jawab sekaligus keluh Han.

"Abis ini pada kuliah dimana deh?" Tanya Yeji tiba-tiba.

"Gue ke Jepang"- Giselle

" Ldr dong?"

"Nggak lah. Gue nyusul hahaha"

"Seneng banget si tupai" Nana yang baru balik beli nasi goreng jadi kaget.

"Gue disini sini aja, mama gak ngijinin jauh jauh"- Karina

"Gue juga coba disini, tapi masukin ke univ di Bogor juga sih"- Lia

"Kok jauh jauh amaaat" Keluh Yuna, "Nanti kan jadi gabisa kumpul kumpul"

Yang lain ketawa mendengar keluhan Yuna.

"Yaudah kumpulnya pas mereka udah balik kesini Yun" Jawab Ryujin.



Masih ada satu chapter lagi sebelum tamat,

Btw,

Kuy mampir

Momogi Squad [AESZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang