Momogi Squad [AESZY]

AADY (Ada Apa Dengan Yuna?)

Sebelum mulai ku mau kasih tau sesuatu,

Ayok ditonton dulu, ini semacam trailer gitulah. Anggep aja gitu wkwk.

Hari ini semua anak momogi squad dan mama mereka kumpul dirumah Yuna, termasuk Lia yang baru aja mengantar bapaknya ke bandara. Ada Jiyan juga.

Kalau alasan mereka kumpul? Alasannya, Yuna kabur dari rumah. Iya kabur. Alasan Yuna kabur? Ngga ada yang tau.

"Yang sabar Wen, Yuna pasti ketemu kok. Suami kita kan lagi pada cari dia." Irene mencoba menenangkan Wendy.

"Iya mbak Wen, tadi Yeji sama Karina juga liat Yuna kan? Pasti belum jauh kok" Rose juga ikut menenangkan.

Sementara Wendy sendiri masih nangis walau sudah ngga separah tadi. Tadi dia sedang keluar waktu art-nya memberitahu kalau Yuna kabur. Dan sekarang Randi, suaminya, juga suami yang lain sedang mencari Yuna ditempat yang kemungkinan Yuna datangi.

"Sebenernya tante, Yuna agak aneh seminggu lalu" Jiyan-pacar Yuna- akhirnya buka suara.

Flashback on

(Seminggu yang lalu)

"Kita mau ngapain sih? Tumbenan ngajak jalan pas ngga weekend" tanya Jiyan.

Dia dan Yuna sekarang sedang disalah satu area pertokoan yang asing bagi Jiyan. Dia ngga pernah kesini. Dan lokasinya juga lumayan jauh.

"Belajar bikin kue Jiyan"

"Lah tumben?" Bingung Jiyan.

"Udah deh ikut aja nanti aku beliin cake yang gambar Anna"

"Yah okedeh"

Setelah sepakat, mereka masuk ke toko kue. Toko yang pernah Yuna dan Ningning datangi. Setelah masuk Yuna menoleh ke kanan dan kiri, mencari seseorang. Jiyan yang bersama dia ya cuma ngikut aja.

"Oh? Adek yang waktu itu ya?"

Mendengar suara itu, Yuna tersenyum. Dia langsung berbalik dan mendapati orang yang dia cari.

"Tante Jani?" Panggil Yuna.

"Oh bener. Kamu mau belajar bikin kue lagi?" Tanya orang itu-Jani-.

Yuna mengangguk, "Sekarang sama pacarku tante hehe"

Jani tersenyum, "Wahh lucu ya. Tapi maaf ya, tante ada janji keluar. Kamu diajarin karyawan tante aja ya?"

"Oh ok-" "BUNDA AYO CEPET!!"

"Iyaaa. Tante duluan ya Yuna"

Jani berjalan keluar toko, menghampiri anaknya dan seorang laki-laki yang mungkin suaminya. Sementara Yuna masih diam ditempatnya.

"Ayo, katanya mau bikin kue" ajak Jiyan.

"Gajadi. Ayo pulang aja"

Dapat Jiyan dengar jelas nada kecewa dari kalimat Yuna. Dia sendiri ngga tau kenapa, masa karena ngga bisa belajar hias kue bareng Jani? Tapi daripada bikin Yuna makin badmood, Jiyan ngikut aja.

Flashback off

"Nah setelah dari toko kue itu, Yuna juga aneh. Sering sedih sendiri gitu" jelas Jiyan, "Dia juga jadi slow respon kalo aku chat, kirain aku ada salah"