Momogi Squad [AESZY]

Duka

Drama banget gak sih ini? Jadi sinetron tiba tiba ini nanti😂

Winter turun dari mobil, ia baru sampai dirumah Karina. Dilihatnya sudah ramai yang datang. Ada juga beberapa guru dan teman sekolah yang ia kenal. Tapi yang dicari Winter adalah momogi squad. Lalu ia melihat Ryujin sedang membagikan Aqua.

"Abi, aku ke temen temenku dulu ya?"

Arbani yang ada disebelahnya mengangguk, "iya sana. Abi sama umi mau ke mama papanya Karina"

"Kamu kuatin Karina ya" suruh sang umi yang diangguki Winter.

Winter pun langsung menghampiri Ryujin, membantu Ryujin membagikan Aqua lalu keduanya masuk. Mereka menaruh nampan didapur lalu mencari keberadaan teman teman mereka yang lain.

"Mama Irene sama yang lain gimana?" Tanya Winter.

"Mama Irene tadi pingsan beberapa kali, sekarang sih udah didepan. Tapi ya gitu diem aja. Ajun daritadi didepan  nyambut orang yang dateng, soalnya Papanya katanya belum bisa langsung pulang. Ngga dapet penerbangan hari ini. Katanya besok atau lusa" jelas Ryujin panjang lebar.

"Terus Karina mana Ryu?" Tanya Winter begitu keduanya bergabung dengan yang lain.

"Dikamar mas Kellie katanya, ngga mau keluar" jawab Yuna.

"Kak Yeji ngga dateng?"- Chaeryeong

Yang lain menggeleng. Oh iya, anak momogi squad sudah tau tentang masalah Yeji dan Karina. Lia tadi memberitahu lewat grup chat dan juga langsung menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Termasuk tentang Jeno yang saudara Karina.

"Nanti kita kerumah kak Yeji juga. Dia pasti butuh dukungan dari kita juga" ajak Ningning.

"Pastilah. Dia juga pasti bingung banget sekarang"- Yuna

"Eh iya Lia mana?" Giselle bertanya karena memang dia belum melihat Lia sejak datang.

"Dikamar nemenin kak Rina tadi kata kak Ajun"- Chaeryeong

Giselle mengangguk. Ia lalu melihat sekeliling. Ramai. Dia juga lihat ada Jeno, Felix, dan beberapa orang lain yang dia kenal. Hyunjin dan Felix juga sudah baikan kayanya. Tapi ia kepikiran sesuatu.

"Siapa kira kira yang ngirim foto foto itu ya" pikirnya.

.

.

.

.

.

.

Dikamar Kellie, Karina cuma diam saja sejak tadi. Ia juga ngga menggubris Lia disebelahnya.

"Rin, makan yuk. Dari pagi lo ngga makan" bujuk Lia, tapi ngga ada tanggapan dari Karina.

"Rin"

Karina tetap diam.

"Gue pengen sendiri dulu" ucap Karina.

"Em iya deh. Tapi makan ya nanti"

Lia keluar kamar meninggalkan Karina. Sebenarnya dia ngga mau meninggalkan Karina, tapi nanti takut kalau Karina malah ngga nyaman. Dari luar kamar bisa Lia dengar Karina menangis.

"Lia" panggil ibunya.

Lia langsung menghampiri ibunya-Jihan-, "kenapa buk?"

"Tolong suruh Ajun makan ya, suruh juga ajak mbak Irene makan"

Lia mengangguk lalu berjalan keluar mencari Ajun yang memang sejak tadi menyambut para tamu yang datang melayat.

"Jun" panggil Lia.