Kayanya ini chapter yang ditunggu tunggu deh.
Winter duduk sambil main hape, menunggu minuman pesanannya. Dia sedang di Starbucks, janjian dengan Asa.
"Berhasil juga kan?"
"Bener. Mampus si Giselle, siapa suruh cari perkara sama kita"
"Rambut gue sampe banyak yang rontok karena dia"
Winter menoleh, mendapati dua orang yang dia tau benar siapa. Dia berdiri mau menghampiri meja kedua orang itu. Tapi sebelum itu, ada satu tangan yang memaksanya duduk lagi. Winter mau protes tapi orang itu sudah lebih dulu menyuruhnya diam.
"Gue Shon, temennya Giselle"
Winter menaikkan satu alis, "Shon?"
Shon mengangguk.
"Lo mau apa?" Tanya Winter.
"Gue butuh bantuan lo, dan temen temen lo yang lain"
.
.
.
.
.
.
Sudah dua minggu, artinya Giselle sudah bisa masuk sekolah lagi. Dan ngga bisa dipungkiri, banyak yang ngomongin Giselle dibelakang. Apalagi masalahnya sempet viral dimana mana.
Seperti sekarang, Giselle dari kantin di jam istirahat. Dan sepanjang lorong banyak yang ngelihatin dia. Giselle ngga terlalu peduli sebenarnya.
Ting!!
Giselle berhenti lalu mengecek hapenya,
Shon Buaya Darat😈
Thanks me later, baby
Btw jangan lupa janji loGiselle mengernyitkan dahi. Kenapa coba buaya satu ini? Kenapa dia harus berterima kasih ke Shon?
"Ciee chat sama siapa tuh? Gebetan baru ya haha" Yuna merangkul Giselle.
"Hmm" balas Giselle.
Mereka sampai didepan kelas Giselle, ternyata sudah ada Ningning dan Chaeryeong disana. Mereka langsung menarik Giselle.
"Mau kemana? Heh?!!" Protes Giselle.
"Sttt ikut kita aja udah" ucap Chaeryeong yang diangguki Ningning.
Akhirnya Giselle menurut. Dan ternyata dia dibawa ke ruang guru. Giselle jadi heran, kenapa dia dibawa kesini? Bahkan disini sudah ada Lia, Karina, dan Yeji.
Tapi belum sempat hilang rasa herannya, ada sesuatu yang lain lagi.
"Pengumuman, untuk seluruh guru sekolah diharapkan menuju kantor sekarang juga." suara Pak Doni-wali kelas- Giselle terdengar, "Dan panggilan kenapa Yena dari kelas XII IPA 4 dan Jinsol dari kelas XI IPA 1"
Ngga butuh waktu lama, semua guru sudah ada di ruang guru. Ada yang memasang tampang bingung, tanya ke orang sebelahnya, dan bahkan ngga peduli. Yena dan Jinsol juga sudah datang. Didepan ruangan, sudah dipasang proyektor.
"Cek cek, sebelumnya maaf menganggu waktu bapak dan ibu. Kita harus menganggu waktunya, tapi kita ada sesuatu yang penting" ucap Lia dengan mic ditangan.
Dari samping ruangan, Karina memberi tanda jempol. Sementara Giselle sendiri masih bingung.
"Ada apasih?" Tanya Giselle.
"Udah liat aja" jawab Karina.
Ngga lama lampu ruangan dimatikan, proyektor mulai memutar video. Dan yang bikin kaget adalah, itu foto-foto juga video cctv Yena dan Jinsol di club, di mall, dan lain lain. Tapi bukan cuma itu, mereka membututi Giselle dan Karina. Ternyata mereka yang membuat Yeji dan Karina terlibat salah paham. Ada juga bukti ss tentang rencana mereka buat bikin Yeji dan Karina ngga akur juga supaya Giselle dikeluarkan dari sekolah. Ada juga chat dari nomor anonim yang sering chat Yoshi dan Yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Momogi Squad [AESZY]
Fanfiction[LENGKAP] "Emang kita gak selalu akur, tapi momogi squad itu sembilan. Ngga kurang, ngga lebih"- Yeji Mengandung: biasxbias, crackpair, ooc, uwu, kegajean, bahasa kasar. Start: 6 April 2021 End: -