Happy reading.
Dan akhirnya, kesadaran Nayla pun perlahan menghilang, bersamaan dengan datangnya sebuah cahaya terang yang menarik tubuhnya untuk masuk kedalam pusaran warna yang berputar-putar dengan sangat cepat itu.
________"Hem, nyamannya. Eh tunggu, gue kan
harus kerja!" Batin Nayla seketika heboh.Masih dengan mata yang tertutup, Nayla berusaha bangun dari tempat tidurnya, tapi ada yang aneh di sini. Kok tubuh Nayla kaya lagi di lilit kain, ya? Mana kenceng banget lagi.
Dengan cepat Nayla membuka kedua matanya, lalu mulai menggeliat berusaha melepaskan diri dari lilitan kain itu.
"Kain apaan si ini?! Sejak kapan gue tidur sambil dililit kain begini?!"
"Tapi ngomong-ngomong, kok gue kaya nggak bisa bicara, ya?"
Keanehan semakin terasa. Kalau dari ingatannya semalam, bukannya dia lagi di jembatan, ya? Oh iya, ada nenek-nenek itu juga. Nayla ingat nenek itu kan nawarin dia roti, roti apa sih? Nayla lupa.
Oh iya! roti perubah takdir. Eh tapikan Nayla udah makan roti itu,
terus dalam ingatan Nayla hanya sebatas ada warna-warna yang bergerak tidak beraturan.Selebihnya Nayla lupa. Bahkan Ia tidak ingat bagaimana Ia bisa pulang
semalam.Nayla akhirnya menyerah berusaha melepaskan diri dari lilitan kain itu.
Setelah Nayla perhatikan baik-baik, kayanya Nayla bukan lagi rebahan di kamar kosnya deh.
"Lah terus ini dimana?!"
Eh bentar, apa ini? Kok ada hewan warna-warni yang bergelantungan tepat di atas Nayla yang lagi rebahan.
"Inikan, mainan yang biasa digantung di box bayi?!"
Nayla tentu saja sangat terkejut. Kenapa ada mainan bayi di tempat tidurnya?
Lalu kain ini, kalau Nayla pikir-pikir Ia seperti sedang di— bedong? Tapi kan nggak mungkin banget, kecuali.
Nayla mulai menerka-nerka, apa mungkin efek roti yang ia makan itu benar-benar terjadi ? Lalu apa sekarang Nayla sudah terlahir kembali?
"Heiii, pasti bukan, udah jelas gue lagi bermimpi aneh, iya kan?"
Ceklek!
Pintu ruangan mendadak terbuka lebar, lalu ada beberapa wanita yang berjalan masuk ke dalam ruangan yang sedang di tempati Nayla saat ini.
"Baiklah, sekarang waktunya kalian untuk belajar mengganti popok," ujar salah satu wanita yang ada disana, wanita itu seperti sedang memberikan instruksi pada beberapa
wanita yang telah berjejer rapi di hadapannya.Kalo dari suaranya sih, kayanya Nayla kenal nih.
"Silahkan dimulai," ucap wanita itu lagi.
Nayla ingat suara ini, ini kan suara—bu Tini, ibu pantinya!
"Heh?! Kenapa ada Bu Tini disini?!
Jangan bilang, gue terlahir sebagai
bayi yang tinggal di panti asuhan
lagi?! Wahh, benar-benar tidak bisa di percaya! Kalau ini bukan mimpi, berarti setelah terlahir kembali pun gue tetap aja jadi anak yatim-piatu?!"Setelah mengetahui akan fakta membangongkan itu, Nayla jadi ingin berlari lalu memukuli semua orang yang berada disana!
"Rasanya anjing banget! Bukanya terlahir sebagai anak orang kaya,
atau seenggaknya terlahir memiliki
orang tua yang lengkap, ini malah
terlahir sebagai bayi yang tinggal di panti asuhan untuk kedua kalinya?! "
KAMU SEDANG MEMBACA
DTC : From Nayla To Alinsya [END]
General Fiction⚠️WARNING⚠️ [ This is reinkarnasi story! ] Tentang perjalanan hidup seorang Nayla yang pada akhirnya terlahir kembali dalam tubuh seorang bayi mungil bernama Alinsya, hanya karena memakan sebuah roti 'PERUBAH TAKDIR' Lantas bagaimanakah kehidupan ba...