Jangan lupa tinggalkan jejak ya 🤗
Happy reading<3
2 jam kemudian. Mobil Edward dan Leon perlahan memasuki pekarangan Villa dan berhenti disana. Dua penumpangnya kemudian turun secara bersamaan, mereka jadi kelamaan karena harus muter-muter mencari kios yang menjual susu strawberry kesukaan Alinsya.
Edward berjalan sambil membembeng sebuah plastik putih berukuran cukup besar—berisi belanjaan, di ikuti Leon. Namun, perhatian mereka sontak teralihkan oleh suara bising beberapa wanita yang berasal dari luar sana, terdengar memanggil-manggil nama seseorang yang mereka kenal.
"Nona Celine?!"
"Nona anda ada dimana?!"
"Nona!"
"NONA CELINE!"
Leon sontak berjalan ke arah gerbang, lalu menanyakan apa yang terjadi pada para wanita yang terlihat sangat khawatir dan cemas itu.
"Begini, Tuan. Nona Celine," jawab salah satunya, ragu-ragu.
"Nona Celine kenapa?" tanya Leon, Edward ikut-ikutan batal melangkah, nyimak dari kejauhan.
"Tadi Nona Celine pamit numpang mandi di villa biru, dan saat ini terhitung sudah 2 jam setelah kepergiannya, tapi..... Nona Celine belum kembali-kembali juga," jawabnya, langsung dapat anggukan cemas dari rekan-rekannya.
Leon tentu saja sangat terkejut mendengar hal itu.
Ngapain juga coba Celine numpang mandi di sini? Kan di villanya gak mungkin gak ada air.
"Apa Tuan tahu dimana Nona Celine?"
Leon lantas menggeleng, "Tidak, aku tidak tahu, karena aku dan Tuan Edward juga baru saja sam__"
Semua orang sontak terkejut sementara Leon langsung terdiam lalu spontan mengeryit, sebab Edward yang sejak tadi hanya diam mendadak berlari dengan sangat tergesa-gesa, bahkan hasil belanjaannya sudah ia lepaskan begitu saja, seolah tidak penting lagi.
Leon dan yang lain lantas buru-buru berlari mengikutinya.
Pria dingin itu telah sampai di depan sebuah bangunan kayu yang nampak mengkilap dengan kecepatan kuda, segera ia bergerak memutar kenop pintu, ternyata terkunci.Tak ingin berlama-lama mencari kuncinya, Edward lantas menendang pintu tersebut dengan sangat keras hingga membuatnya rusak dan terbuka lebar, lalu tampa basa-basi langsung berjalan masuk melewatinya, kejadian itu bertepatan dengan sampainya Leon dan rombongan, sudah pasti menimbulkan keterkejutan di antara mereka.
Buru-buru mereka masuk, dan langsung dikagetkan kembali oleh ruangan mewah yang nampak sangat berantakan, alat-alat mandi sudah berserakan di lantai, vas bunga pecah, kursi terbalik, handuk-handuk kecil serta puluhan lilin terapi berwarna-warni ikut berhamburan di mana-mana, seolah baru dihantam badai tornado, kacau balau! Mereka memberi reaksi dengan geleng-geleng kepala namun, di detik selanjutnya, semuanya langsung berubah histeris.
"NONA CELINE?!"
Dia— wanita yang sejak tadi mereka cari-cari keberadaannya sudah ada didepan mata! Tapi dalam kondisi tergeletak tak sadarkan diri di lantai! Masih dengan jubah mandinya!
Edward sontak berjongkok di samping tubuh itu, Leon memandang dengan kaku lalu refleks mengalihkan pandangannya saat menyadari jubah mandi Celine yang sedikit tersingkap —memperlihatkan paha mulusnya yang buru-buru ditutupi Edward.
![](https://img.wattpad.com/cover/270959846-288-k219373.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DTC : From Nayla To Alinsya [END]
Fiksi Umum⚠️WARNING⚠️ [ This is reinkarnasi story! ] Tentang perjalanan hidup seorang Nayla yang pada akhirnya terlahir kembali dalam tubuh seorang bayi mungil bernama Alinsya, hanya karena memakan sebuah roti 'PERUBAH TAKDIR' Lantas bagaimanakah kehidupan ba...