03

665 84 5
                                    

Haiii selamat sianggg, terima kasih banyakkk untuk kalian yang sudah mampir dan bahkan menunggu kelanjutan dari story yang sebenarnya iseng ku buat ini.

Sekali lagi terima kasih atas vote dan komennya♡♡ soalnya gak nyangka aja bakal di respon secepat ini.

Gak banyak-banyak cukup segitu aja(> ਊ <)

dan selamat membaca, semoga suka ya(~ ̄° ̄)~

|
|
|
|
|
¥

Saat ini jam setengah enam sore, Dita yang sudah selesai dengan perkuliahan hari ini pun langsung membersihkan diri dan juga kamarnya, sebelum dirinya benar-benar berangkat kerja.

Kerapihan adalah nomor satu baginya, karna kenyamanan itu datang dari lingkungan sekitar dan kalau bukan untuk diri sendiri untuk siapa hal itu dilakukan?

"Dita, apa kau langsung berangkat?" Tanya selaku Ibu pengawas asrama di sana.

Dita yang terpanggil itu pun langsung menoleh. "Oh Ahjumma, nee, setelah semua sudah ku lakukan, aku akan berangkat.." ucap Dita dengan sedikit memperlihatkan keadaan kamarnya.

Ibu pengawas menganggukkan kepalanya setelah mengedarkan pandangannya ke seluruh sisi kamar Dita dan Mila.

"Baiklah, aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian, yang lainnya sudah makan duluan, kau kalau bisa jangan lupa untuk makan dulu ya,"ujarnya lalu pergi dengan meninggalkan senyuman hangat yang membuat Dita ikut tersenyum.

Dita bekerja paruh waktu sebagai karyawan di minimarket terdekat dan dirinya sering mengambil sip malam, dikarenakan kelas yang sering dia dapati itu pagi dan siang hari yang katanya, itu adalah waktu yang bagus untuk belajar daripada di malam hari.

Sebelum Dita menjadi karyawan di sana, pernah juga ditawarkan sebagai kasir Restoran yang ada di dalam Mall besar, tapi dia menolaknya dengan alasan jauh dari tempat tinggalnya. Sangat sayang karena gajinya yang lumayan itu tapi mau bagaimana lagi, dia juga harus mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan.

Selesai Dita merapihkan semuanya dia pun melangkahkan kakinya menuju ruang makan. Dilihatnya ada beberapa anak yang sudah datang dan tengah asik menikmati hidangan dari Ibu pengawas.

"Uu, kalian lahap juga makannya ya," celetuk Dita yang sudah ada di tengah mereka dan langsung menarik bangku untuk dirinya duduk.

Mereka yang merasa pun menoleh dan melirik Dita dengan diiringi senyum kudanya.

"Eoh Dita eonni, kau ikut makan bersama juga," sahut salah satu penghuni asrama di sana yang umurnya lebih muda lima tahun dari Dita.

Dita yang sedang mengambil lauk makanan untuknya pun menoleh dan melihat sekilas padanya lalu tersenyum.

"Iya SunHee, karena aku sedang tidak buru-buru, jadi aku pikir ikut makan saja dulu bersama kalian." Dita lagi-lagi tersenyum dan karena seringnya Dita tersenyum, orang yang ada di sekitarnya merasa bahagia walau hanya dengan melihat senyuman yang diciptakannya itu.

Wanita yang dipanggil SunHee itu, mengangguk kecil lalu tersenyum dan kembali melahap makanannya.

Melihat piring Dita yang sudah selesai mengambil lauk yang dibutuhkannya itu pun memulai acara makannya.

"Kalau sudah selesai jangan lupa kalian cuci lagi piringnya ya," ujar Ibu pengawas setibanya dia di ruang makan dan langsung duduk di sebelah Dita.

"Ndee, eomma-nim, kekkeke," sahut mereka kompak, kecuali Dita yang hanya melihat mereka dan Ibu pengawas dengan tersenyum saat melihat keusilan dari adik-adiknya pada Ibu pengawas.

My Destiny?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang