"Jadi boleh ku tahu sebenarnya apa yang terjadi dengan mu dan tuan Jin?"
"Mil.. sudah ku bilang. Aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya." Jawab Dita menatap Mila lelah.
Mila berdecak sebal. "Aku tak percaya. Setelah kau menginap beberapa bulan ini yang katanya di rumah teman mu, lalu saat kita berjumpa lagi kau menangis dan diikuti oleh nya. Apa bisa aku percaya dengan kata mu ha? Enggak dit!"
Dita membuang nafas panjang.
"Kau kenapa gak cerita aja sama aku semuanya? Kamu gak percaya? Dita. Kita ini udah lama bersama hampir empat tahun. Kau tetap tak bisa mempercayai--- tunggu."
Saat tengah mengomeli Dita, Mila mendapat pemberitahuan dari aplikasi yang dimana bisa berinteraksi dengan member BTS.
Halo.
Ini Bighit Music.
....
Itu bukan lah hal yang tidak-tidak dan yang sebenarnya terjadi saat itu Jin tengah melakukan sebuah projek yang masih dirahasiakan. Karena sesuai dengan prosedur yang di janjikan keduanya untuk tidak menyebarluaskan projek ini. Namun entah bagaimana kami sampai hilang pantauan untuk keamanan anggota BTS Jin.
.....
.....
Terima kasih.
"Hah?!!! Maksudnya apa ini?! Projek apa!? Kenapa tiba-tiba??!!" Pekik Mila setelah melihat layar ponselnya.
Dita ikut terkejut mendengarnya dia pun penasaran apa yang membuat temannya itu memekik kesenangan.
"Kenapa Mil?" Tanya Dita akhirnya.
Mila menoleh dengan wajah senang lalu menunjukkan layar ponselnya ke Dita.
"Aku dapat pemberitahuan dari wev**** kalau pacar mu diam-diam tengah menjalani sebuah projek!" Jelas Mila.
Mendengar itu Dita sempat bingung lalu segera dibacanya saat dia melihat nama agensi yang menampung member BTS.
"Projek? Jadi.. dia sudah menemukan jalannya? Atau memang ada projek lain?" Gumam Dita setelah melihat keseluruhan berita tersebut.
Sedang Mila masih dalam kesenangannya dia pun sibuk dengan ponselnya dan melupakan Dita yang diam.
Dita : Seokjin-ssi. Kau ada projek?
Dita bingung sebenarnya projek apa yang dimaksud pemberitahuan tersebut. Apa ini ada hubungannya dengan rumor yang beredar atau tidak?
Yuju : Dita. Kau kemana? Ini sudah hampir tengah malam kau belum juga datang?
"Yuju? Astaga.. aku lupa pamit dengannya." Gumam Dita dan segera membalasnya.
Dita : Yuju-ya.. maafkan aku, aku meminta izin pada PD-nim untuk pulang sementara ke keluarga ku. Maaf tak memberitahu mu sebelumnya.
Yuju : Aih.. enak sekali dirimu... Aku juga mau~
Dita : haha. Coba lah, mungkin saja kau akan diizinkan.
Yuju : tidak ah. Pd-nim seram. Aku tak berani meminta izin padanya.
Dita : haha. Tidak seperti yang kau bayangkan ju-ya. Beliau tidak seseram itu buktinya aku bisa.
Yuju : ck. Tidak mungkin. Ku minta libur sehari saja tak dibolehkan apalagi pulang.
Ah~ sepertinya kau sedang beruntung karena diperbolehkan pulang~Dita : haha. Iya sepertinya aku sedang beruntung.
Yuju : baiklah. Aku akan istirahat. Dahh Dita! Jangan lama-lama kamu disana ya!!
Dita : iyaa. Dahh Ju-ya~ selamat istirahat~
KAMU SEDANG MEMBACA
My Destiny?✓
Hayran Kurgu"kau kesini karna apa?" "aku lelah, aku ingin menenangkan pikiran. kau sendiri?" "aku.. ya.. sama seperti dirimu.." Menarik? Yuk, silahkeun di baca.. But!*Don't be expect for this story in every chapter. Atau kalian akan kecewa~ Baca dan nikmati~ An...