08

407 53 0
                                    

BTS sedang dalam perekaman, kelihatannya tinggal beberapa bagian saja belum di selesaikan. Yoongi, Hoseok, Namjoon memilih untuk keluar karena saat ini mengambil bagian Vocal line. Namjoon dan Hoseok menduduki bokongnya di sofa hitam yang ada di studio sedang Yoongi menduduki bokongnya di kursi putar untuk mengawasi Vocal line.

Yoongi memberi aba-aba untuk memulai, mereka yang ada di dalam perekaman fokus melihat dan mendengarkan nada musik. Saat Yoongi mempersilahkan, Jungkook dan Jimin bernyanyi secara bersamaan lalu disusul Seokjin yang sesekali dengan menggerakkan tubuhnya kemudian diakhiri oleh Taehyung. Dan dengan kompak mereka semua melihat ke Yoongi yang tengah duduk di luar perekaman.

Yoongi yang masih melihat ke monitor itu pun setelah dirasa bagus dia pun mendongak dan mengacungkan jempolnya ke arah Vocal line. Setelah nya mereka kembali melanjutkan bagian yang belum direkam.

Tiga puluh lima menit akhirnya mereka menyelesaikan perekaman. Mereka pun dengan kompak menjatuhkan tubuhnya ke sofa yang ada di studio.

"Aaakkhh.. akhirnya lagunya selesai juga," ucap Jimin yang sedang merenggangkan otok lengannya.

"Ya, setelah ini kita musti melakukan syuting MV nya.." sahut Hoseok.

"Oh ya, omong-omong kita akan mengambilnya dimana?" Tanya Jimin menoleh ke Hoseok lalu Namjoon.

"Apa? Sepertinya kita tidak akan melakukannya di luar gedung," ucap Namjoon yang diangguki Jimin juga Hoseok bersamaan.

"Baiklah semuanya.. perekaman lagunya sudah selesai kita lakukan, kalian boleh kembali dulu ke tempat kalian nanti sore kita bertemu lagi untuk melakukan meeting pembuatan MV nya. Baik.. terima kasih atas kerja samanya.." ujar manajer pada BTS dan mereka pun mengangguk ngerti lalu bangkit dan pergi meninggalkan studio dengan berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu mereka.

◕‿◕

Dita dan Mila kini tengah bersiap untuk pergi ke kampus dengan style mereka masing-masing.

"Ayo Mila," ujar Dita yang berdiri tegap di belakang Mila yang masih sibuk membenahi penampilannya lewat pantulan kaca.

"Tunggu.. dikit lagi ini.." ucap Mila yang kelewat santai dan Dita yang sudah lelah menunggu itupun memutar bola matanya malas.

"Sudahlah aku tunggu kau di teras depan, bisa-bisa aku lepas kendali kalau disini terus." Dita meraih gagang pintu dan meninggalkan katanya dengan sedikit menyisahkan tubuhnya untuk melihat reaksi Mila. Dan Mila menganggukkan kepalanya sebagai respon dari ucapan Dita.

Dita melangkahkan kakinya keluar rumah, dan menduduki bokongnya di kursi depan lalu mengeluarkan ponselnya. Guna menunggu temannya yang lelet itu dia membuka sosmed untuk melihat-lihat update-tan story dari teman-temannya. Setelah selesai dia buka aplikasi internet yang dimana orang meng-upload video vlog mereka disana agar dilihat banyak orang.

Dita memilih melihat kartun-kartun yang dipikirnya hal yang enteng diterima dan dinikmati saat ini.

"Dita! Ayo berangkat!" Ujar Mila tiba-tiba membuat Dita yang serius menonton sampai terjingkat kaget.

"Mila... Tidak bisakah kau memelankan suara mu itu?.. heum," ucap Dita penuh penekanan lalu menoleh ke arah Mila dengan tatapan tajam.

Mila menampakkan seluruh gigi bagian atasnya. "Aku kira kau sedang mendengarkan musik makanya biar aku kencangkan suaraku yang indah ini juga pasti gak bakal dengar. Eh.. ternyata tidak ya, hehe," elak Mila berusaha melindungi dirinya dari amukan Dita.

"Enggak. Ya udah ayo berangkat, kau sudah pamitan dengan Ahjumma kan?" Tanya Dita bangkit dari duduknya lalu menaikkan Tote bag nya pada bahunya dan menoleh ke arah Mila untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya.

My Destiny?✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang