Twilight [ END ]

. O3

Kalau kalian fikir kedua pasangan ini sangat romantis untuk diceritakan. Ketahuilah, tidak semua seperti itu, tidak semua seperti yang kalian duga dan lihat. Pasti tahu dengan istilah "ngebug" alias terdiam lalu kebingungan. Dan ya bisa dibilang seperti itu lah. Tapi tahukah kalian? Terkadang, bukan hanya Rio yang bisa tiba tiba ngebug, Ren juga sering seperti ini. Baiklah, perlu bukti?

" mas "

" apa dek ? "

Setelah memanggil sang suami, kini Ren terdiam, ia lupa akan berbicara soal apa pada suaminya itu. Kalau kalian fikir Rio akan marah karena di diami, tentu saja tidak. Karena dia tahu, istri nya sedang "ngebug". Dia juga sering, jadi santai santai saja baginya. Tapi setelah cukup lama terdiam, akhir nya, Rio memilih untuk angkat bicara lebih dulu, mungkin istri nya sudah ingat akan berkata apa padanya tadi.

" tadi mau bilang apa ya ? "
Ok, dugaan Rio salah. Ternyata istrinya masih di mode "ngebug".

" loh ? emang tadi mau bilang apa ? "

" emm... mas jelek "

Rio yang mendengar itu hanya dapat tersenyum pasrah. Kebiasaan yang umum, bila Ren lupa akan bicara apa, pada akhirnya malah jadi mengejeknya. Tidak masalah sih, walaupun diejek jelek, tapi kan kenyataan nya tidak seperti itu, jadi ya Rio selalu pd. Selagi tidak benar, dia akan semakin gencar menebar pesona nya, jelas hanya pada istrinya. Mana berani dia didepan orang malah tebar pesona, bukan karena dia sok kalem, tapi lebih tepatnya, dia tipe "suami takut istri (STI)"

Kalau hanya ngebug, Rio pun sering. Tapi tidak di hal sepele seperti Ren tadi. Ngebug nya ekstrim, kadang Ren pun kesal karena Rio ngebug tak tahu tempat. Contoh nya, ketika mereka masih zaman pacaran dulu. Ketahuilah, ini sungguh menyebalkan. Mereka waktu itu tidak sedang di mode aman untuk ngebug, tapi dasar lah Rio. Dia malah, ck ck

Flashback

Rapat agensi sudah berjalan hampir selama 30 menit, beberapa sekertaris seperti sekertaris utama, sekertaris sewaan untuk beberapa grup idol, beberapa dancer hebat termasuk Team dancer Ren, beberapa produser musik seperti Rio berkumpul di ruang rapat. Tapi tidak seperti yang lain, Rio tampak serius memperhatikan rapat.

Sesekali sekertaris sekertaris itu sibuk membuat laporan. Sedangkan Rio tampak serius memperhatikan. Ren fikir mungkin Rio ingin terlihat serius, karena rapat ini memang penting. Sampai rapatnya selesai, Ren memilih mengajak Rio ke kantin bersama. Sungguh, tangan nya gatal ingin membogem kekasihnya. Saat dia tanya soal rapat tadi, jawaban nya adalah

" ha ? emang bahas apaan tadi ? "

" TAU AH, NGEBUG NYA GAK TAU TEMPAT !! "

Rio hanya mengusak tekuk nya yang tak gatal, dia juga terkekeh kala Ren kesal pada nya. Baginya lucu, ekspresi Ren yang lucu, menggemaskan. Tapi tidak dengan perasaan Ren, dia langsung menendang Rio sampai tersungkur, lalu pergi ke kantin setelahnya, meninggalkan kekasihnya yang meringis nyeri karena ditendang nya tadi.

Flashback off

" gini nih kalau suka berguru sama Jung Jaehyun, jadi ngebug terus "

" biarin sih, jadi bisa liat Jung Jaehyun yang ganteng, daripada liat mas, ewh "

Kalau kalian fikir, kecemburuan Rio hanya pada Nicho, kalian salah. Rio mudah sekali cemburu, dan ketahuilah, nama siapapun itu, bila keluar dari mulut Ren, maka tak lama, Rio akan cemburu. Bedanya, kalau orang itu asing, atau nama yang sudah Rio sendiri kenal seperti para idol yang mereka sama sama kenal, maka kecemburuan Rio ini sama seperti ngebugnya Ren tadi, di hal sepele.

Namun, bila nama lelaki yang disebut itu adalah orang yang dia kenal, pernah dia jumpai, bahkan pada pada kakak lelaki nya sendiri pun Rio bisa cemburu, dan cemburunya sama seperti ngebugnya, tidak tahu tempat. Bahkan terkadang Ren pun heran, bagaimana bisa suaminya ini sangat mudah cemburu. Meskipun begitu, Rio tidak mengunakan fisik saat cemburu, dia lebih menunjukkan nya lewat kata kata.

Lagi dan lagi, kecemburuan Rio tidak akan ada habisnya untuk dibahas. Karena memang terlalu banyak, sampai rasanya satu dua chapter tidak akan cukup untuk menceritakan semuanya. Pertengkaran yang terjadi di antara mereka kalau tidak karena kecemburuan Rio, ya karena ngebug mendadak. Meski begitu, pertengkaran tidak membuat mereka menjauh, namun semakin dekat, karena sifat yang belum pernah ditunjukkan satu sama lain, dan ya akhirnya mereka jadi saling terbuka.

Meski, mungkin Ren benar benar perlu kesabaran tambahan. Karena..

" GAK USAH KE DAPUR, APALAGI PEGANG PEGANG KOMPOR "
Rio yang sedang memindahkan panci yang baru saja dia gosongkan itu hanya terkekeh kecil. Lagi dan lagi

Tangan nya tidak bisa di ajak kompromi

" Maaf sayang, sksk "

TBC

Topik awal awal emang susah sih, ini di saranin awalnya doang, jadi karena emang gak ada ide, jadilah T_T semoga bisa menghibur, meksipun topik nya belum bisa luas ke sana sini. Segitu dulu ya

See you next time !

- Kenzo