. 38 (( LITTLE NSWF🔞 ))

150 21 17
                                    

" mas.. kamu kurus banget "
Rio yang baru saja terlelap, kini merasa tidurnya kembali terusik oleh suara Ren yang saat ini masih membuka matanya seakan tak bisa tidur.

" kamu salah kira kali.. "
Suara serak Rio hampir membuat Ren menamparnya untuk kedua kalinya.

Lagian sudah tahu istrinya mudah terkejut, bukannya salam dulu. Ren menggelengkan kepalanya, dia tahu suaminya sedang tidak baik baik saja, mencoba membuat suaminya jujur itu usaha yang sia sia, jadi lebih baik dia langsung bertindak agar Rio langsung jujur padanya, cara seperti itu ampuh bagi Rio.

Ren langsung berdiri menuju keluar kamar, sayang Rio langsung menahan nya, ternyata cara seperti ini tak bisa lagi membuat seorang Derio mengaku soal keadaan dirinya. Ren hanya bisa pasrah untuk ke sekian kalinya, mungkin memang Rio ingin menyembunyikan nya sendiri.

" mas.. mas makan ya, kurus banget mas tuh, kayak orang sakit "

" mas baik baik aja, tidur yuk "

" mas ih.. ngomong aja lemes gini, terus mas kira aku percaya mas baik baik aja ? "

" bacot Ren "

Kata itu, satu kata yang berhasil membuat seorang Ren Smith Dirgantara merasa sakit tapi tak berdarah. Tapi tanpa Ren duga, Rio tiba tiba mencium bibir nya lagi. Ren bukanlah orang yang "pick-me pick-me up", kalau Rio memberinya kesempatan, dia tidak akan menyia-nyiakan nya. Dia bukan maniak sex, dia melakukan nya kalau Rio menginginkan nya saja.

                              — Twilight —

" haha, baik kok Ri. kita lagi nunggu orang yang mau jadi ibu asuh dulu, Nicho mana bisa hamil "

" bohong banget, ini yang diperut ku apaan ? "

Rio dan Ren yang memperhatikan dua orang itu hanya bisa tertawa kecil menanggapi urusan rumah tangga mereka, ada ada saja mereka itu. Ah ya, saat ini jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi, untungnya weekend jadi mereka masih bisa bersantai ria di ranjang masing-masing, toh Jevan Jojo juga akan bangun lebih terlambat dari biasanya.

Saat ini Rio dan Ren sedang melakukan panggilan video Dengan Nicho dan Dev, mereka sedang memasak sepertinya kalau dilihat dari background yang Dev ambil. Sempat bermusuhan, tapi sekarang Rio lebih memilih mengalah dan mulai mencoba untuk berteman baik dengan mantan rekan kerjanya itu.

Panggilan video mereka tidak terlalu lama sih, dan yang memulai pembicaraan adalah Dev dan Nicho sendiri, Rio sebenarnya tak berencana akan mengobrol dengan mereka. Awalnya mereka tertawa-tawa sembari mengobrol santai, tapi Rio merasa aneh dengan angel kamera dari ponsel Dev, kenapa posisinya..?

" diem ih ! lagi ada tamu.. jangan digenjot "

Perkataan Nicho sukses membuat dua tamu mereka langsung shock bukan main, jadi daritadi mereka sedang melakukan hubungan sex? Didapur? Tak terdengar suara Dev, yang terdengar hanya suara kekehan nya saja. Tak lama angel kamera berubah lagi, mungkin Dev sadar dengan perubahan posisi angel kamera ponselnya.

" maaf ya bro, gw lagi cocok tanam disini "

" gak uwu banget, padahal di dapur harusnya peluk manja gitu "

" lah.. parah bener lu Dev, mesum nya kebangetan "

Rio hanya diam mendengar perkataan istrinya. Semesum-mesumnya seorang Derio, dia tidak pernah melakukan sex di dapur seperti dua pasangan gila yang sedang melakukan panggilan video dengan mereka. Untungnya Nicho tidak sedang memegangi pisau, kalau tidak habis Dev dia tikam.

" halu nya para istri mah kalau di dapur mau dipeluk gemes, fuck, beda sama kita para suami, capek capek gitu mending genjot aja "

" DIEM AJG, MATIIN GAK ?! "

" ok, gw out dulu ya, bye "

Rio langsung mematikan sambungan panggilan video itu, dia juga takut Ren ikut mengamuk. Setelah menyimpan ponselnya di nakas, Rio jadi teringat apa yang sedang dia lakukan. Ren tidak tidur, pria itu malah sedari tadi memainkan abs suaminya.

" kamu ngegoda minta buat aku genjot lagi dek ? "

" bahasanya mas.. lagian, tanggung, lanjutin dulu ih "

Rio mengangguk lalu membenarkan posisi pinggul Ren, sebenarnya daritadi dia dan Ren memang ada di posisi tengah sex, toh semalam mereka menghabiskan malam bersama, sayang Dev dan Nicho menelepon di saat yang tidak tepat, jadi mau tak mau mereka harus berhenti dulu. Setelah menyelesaikan sex mereka, mereka lebih memilih menggulung diri di selimut tebal mereka.

" liat kan ? mana mungkin orang sakit bisa genjot orang, mana sampe teriak teriak gitu "

Ren merasa malu mendengar kalimat terakhir suaminya itu, memang benar semalam dia berteriak saking menikmati permainan yang suaminya lakukan. Salahkan suaminya, tiba tiba dari ciuman malah jadi main kuda-kudaan seperti ini. Ren memilih memeluk Rio, menyembunyikan wajahnya di dada bidang suaminya.

" iya aku percaya.. dasar mesum "

                             — Twilight —

" gw baik, emang kenapa ? "

" gw pusing banget, emang wajar orang hamil pusing kek gini ? gak ngotak ajg.. mana gw dirumah sendirian "

Setelah kejadian beberapa waktu lalu, baru kali ini Jace menelepon Ren lagi setelah sekian lama. Dasar bumil, pusing itu wajar. Akhirnya Ren menghabiskan waktu nya dengan mengobrol dengan Jace lewat telepon, gadis bersuami itu ternyata tidak bisa menyetir sendiri ke tempat Ren, jadi mau tak mau mereka hanya bisa mengobrol lewat ponsel seperti ini.

Saat ini anak anak sekolah belum jadwal mereka pulang, jadi masih ada waktu mengobrol. Tapi Ren tidak terlalu khawatir dengan anak anaknya, mereka kan dekat dengan Sunny juga, jadi terkadang suami Jace lah yang mengantarkan dua anak kembar itu pulang, Rio terkadang lupa menjemput anak-anak nya sendiri, dasar bodoh, anak sendiri saja dia kadang lupa.

Setelah mengobrol cukup lama, tak terasa suara bel rumah mengacaukan pembicaraan mereka, ternyata Jevan dan Jojo sudah pulang ke rumah, ada Rio di belakang mereka, tumben sekali suaminya ini menjemput anak-anak nya. Dan tak lama dari sebrang terdengar suara anak perempuan yang menggelar, artinya Sunny sudah pulang. Jadi mau tak mau Jace dan Ren harus memutuskan sambungan panggilan mereka.

" tadi aku liat Victor sama Dylan, mereka ngasih ini "
Ujar Rio sembari memberikan sebuah kertas berplastik hitam layaknya berkas negara yang sangat rahasia.g Bercanda

Ren langsung mengambil nya dan membaca setiap kalimat di dalamnya, Rio lebih memilih mengurusi anak anaknya. Belum lama ditinggal, tiba tiba Ren berteriak membuat ketiga orang yang posesif itu kembali turun dan melihat kondisi Ren. Memang ada hal apa yang membuat Ren berteriak kencang seperti tadi?

" MAS, INI UNDANGAN ! VICTOR SAMA DYLAN MAU NIKAH !!! "






























TBC

cuma little, jadi gak semua 18+ ya, bijak dalam membaca, mohon jangan emosi emosi sama Rio dong, serem kalian tuh T_T, duh kalau masih bisa update, Ken usahain update ok, segini dulu ya

Stay healthy !
See you next part !

- Kenzo

Twilight [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang