" Jevan auranya ganteng ya.. "
" iya, Jojo auranya cantik, mirip kamu "
Ini tepat sudah beberapa minggu sejak kelahiran anak mereka, dan juga tepat sudah pulang ke rumah juga.Saat ini mereka sedang melakukan kegiatan pagi bersama, memandikan anak mereka. Memang terkadang Jojo menangis saat dimandikan, ya itu terjadi kalau bukan Ren yang memandikan nya. Dia anak mama, apa pun yang dia lakukan ya harus bersama Ren, kalau tidak dia akan menangis. Berbeda dengan Jojo, Jevan lebih jarang menangis, dan dia anak papa, karena apa pun yang dia lakukan harus bersama Rio.
Banyak juga yang bertanya, kenapa Jojo diberi nama panggilan seperti itu, padahal namanya sudah bagus Jonathan, dan kenapa Jevan tetap dipanggil Jevan, tidak Jeje agar sama seperti Jojo. Karena mereka kembar tidak identik, dan seperti percakapan Rio Ren tadi. Jevan sebagai kakaknya memiliki aura tampan sejak lahir, kesamaan nya banyak menurun dari Rio.
Berbeda dengan Jojo, sejak lahir auranya sudah imut dan cantik meskipun dia laki-laki. Bahkan perawat dirumah sakit pun memakaikan pakaian berwarna merah muda untuknya. Dan panggilan Jojo terdengar lebih imut ketimbang Jonathan, kesan nya mereka jadi berbeda orang. Meskipun tidak identik, mereka tetap kembar.
Terkadang mereka ini menangis bersama, itu adalah musik bagi Rio, tapi tidak untuk Ren. Dia bisa stress bila hal itu terlalu sering terjadi. Rio memang memiliki sifat jahil yang tidak ketara sejahil apa nya, dia terkadang mengganggu Jevan Jojo tidur dan berakhir dengan mentertawakan anaknya yang menangis. Ren? Jelas dia mengamuk karena dia sudah lelah menidurkan kedua anaknya, dan dengan seenak jidat Rio membuat mereka menangis.
Di atas kebahagiaan mereka berdua, ingatlah dirumah itu masih ada manusia tepatnya benalu yang tidak suka atas kebahagiaan mereka. Dan lagi, dia selalu memperhatikan dua bayi itu dari jauh. Rio sebenarnya sangat muak menerima Clara, tapi gadis itu sering memaksanya, dan pada akhirnya dia melakukan apa pun tanpa persetujuan Rio.
Tapi tenanglah, Jace selalu setia setiap saat, layaknya rexona, tidak seperti dia yang datang setelah membuat baper lalu pergi begitu saja.g Jace menjaga dan melindungi Ren dengan segenap jiwa raganya. Sudah seperti saudara bukan? Oh ya, selain perkembangan si kembar, benalu, dan Jace, kita sambut perkembangan terbaru tentang hubungan Dylan dan Victor.
Sejak Victor membalas komentar Dylan di postingan Rio, Dylan jadi lebih pendiam dari sebelumnya, dia bahkan tidak sebanyak bicara sebelum nya. Dan percaya tidak percaya, Dylan juga jadi sering minum alkohol, mungkin dia galau atau patah hati atas jawaban Victor. Saat Victor mengajak nya pergi seperti biasa, Dylan selalu menolak, dan dia menjawab.
" saya bukan supir mu, pergilah sendiri "
Seperti nya dampak satu komentar berhasil membuat seorang Dylan berubah 180°, bahkan sahabat sahabat Rio bilang, Dylan jadi sulit berkerjasama di agensi, dia sering melamun. Belum lagi auranya yang menyeramkan. Dylan seperti benar benar telah menghilang dan digantikan sosok menyeramkan seperti ini.
Ada juga ternyata yang menship Vero dan Varo. Mereka bukan kembar, hanya kebetulan nama mereka hampir sama. Vero adalah kakak sepupu Rio dari Daddy angkatnya, sedangkan Varo sahabatnya sedari dia kecil. Mereka sama sama kasar, tsundere, dan yang pasti, gamonan. Tapi anehnya mereka tetap akrab meskipun sering bertengkar, sayang tidak ada kepastian sebenarnya apa hubungan mereka.
Jangan pernah menship Naren dan Juna, mereka ibarat sahabat tak pernah terpisahkan, jadi ketika di ship lebih dari sahabat, percayalah, jawaban mereka,
" haha, anjeng lu ya "
Memang kasar, dasar uke bar bar. Oh ya, selain Clara, kalian pasti tahu benalu yang terkadang mengganggu Rio dan Ren, ya benar, Stevani. Seakan tak cukup dengan kehadiran Nicho dan Dev, muncul lah lagi sang mantan tunangan Rio ke kehidupan mereka. Tapi kalian tahukan bagaimana Ren dengan bar barnya menghadapi Stevani? Dia jelas tidak selemah yang dikira orang orang.
— Twilight —
" mas jangan lama lama ya "
" gak kok, Jevan, Jojo, baik baik dirumah ya sama mama, papa pulang secepatnya "
Sembari terkekeh kecil, Rio mengelus perlahan kepala anak-anak itu.Setelah mengambil cuti dengan kesepakatan, kini Rio mau tak mau harus kembali bekerja seperti sebelumnya. Dia tak bisa terlalu sering cuti. Seperti biasa, Jace juga akan menjaga Ren, tapi karena ada rapat mendadak, mau tak mau dia harus sedikit terlambat. Dan dirumah itu masih ada Clara yang entah kapan pulang ke planet asalnya.
Setelah berpamitan dengan anak dan istrinya, Rio segera pergi di susul mobil Jace yang entah sejak kapan ternyata sudah ada disekitar rumah mereka. Mobil sang suami mulai samar samar terlihat, Ren memutuskan untuk ke belakang rumah, ini pagi yang cerah dan bayi seharusnya berjemur untuk mendapatkan vitamin D.
Meskipun kesulitan melakukan nya sendiri, tapi Ren berhasil melakukannya. Dibantu sebuah ranjang khusus dari mama nya, Ren bergantian menggendong anaknya. Tanpa dia ketahui, Clara memperhatikan nya sedari tadi. Tapi pandangan nya lebih berpusat pada anak anak Ren, Jevan dan Jojo.
Meskipun Ren merasa diperhatikan, dia berusaha sepositif mungkin berfikir, mungkin saja itu Jace, dia sudah kembali dari rapat. Jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi, saatnya Jevan Jojo masuk kerumah dan mandi. Ren melakukan semuanya sendiri, dia sudah bisa melakukan nya, perawat mengajarkan nya saat di rumah sakit, ditambah tutorial dari mamanya, jelas dia tidak bisa mendapat tips dari papa mertuanya, dia kan mengurusi Rio sedari dia anak anak, jadi sulit memang untuk mengajarkan tentang bayi pada Ren.
Lagi lagi, seperti sebelumnya, Clara selalu memperhatikan mereka. Setiap gerak gerik Ren, kegiatan yang dia lakukan dengan Jevan Jojo, semua seakan terlihat seperti film menarik yang tak boleh dilewatkan walaupun hanya satu episode. Tentunya kalian tahu kalau Ren tipikal orang yang mudah risih, jelas dia tak suka Clara mengikuti dan melihatnya seperti itu terus menerus.
" ngapain sih lu "
Kini Ren memergoki Clara tengah memperhatikannya bersama anak anaknya.Clara tak bisa bohong, dia memang mengikuti dan memperhatikan Ren selama beberapa waktu sedari tadi. Tatapan Ren membuat Clara bungkam. Tapi semua percuma bila dengan Ren, dia tak suka basa-basi bila dengan orang yang membuatnya tak nyaman, dia lebih suka langsung ke inti atau to the point.
" gak apa apa kok, lanjutin aja "
" jujur, gw gak suka pengalihan topik pembicaraan kayak gini "
TBC
Hayo lho neng, keciduk :>
Umu umu, gak bisa uwu, ini gak uwu malah, poor Dylan, jadi sadboy #DylanSadBoy ramaikan hastag.g maaf ya belum bisa update banyak, cuma bisa segini :(
Segini dulu yaStay healthy !
See you next part !- Kenzo
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight [ END ]
Romance[ FEEDBACK AFTER READING PLEASE !!! ] Hanya kisah kecil yang tidak terlalu romantis, tapi inilah kisah sempurna yang pernah di tuliskan Tuhan untuk mereka. Sebuah kisah kecil tentang lika liku dari kehidupan dua orang lelaki yang telah melangsungkan...