Saat aku berjalan ke Rumah Sakit Gyeongil, aku melihat ke jendela. Hoseok dan Jimin pasti ada di sana di suatu tempat. Itu benar-benar kebetulan yang aneh. Hoseok pingsan karena serangan tidur dari waktu ke waktu, tetapi dia tidak dirawat di rumah sakit setiap saat. Disaat ini dan berakhir di tempat tidur sebelah Jimin yang telah dipindahkan ke bangsal rawat jalan. Jika itu tidak terjadi, aku tidak bisa menyelamatkan Hoseok dari kecelakaan itu atau mengetahui bahwa Jimin ada di rumah sakit.
Aku memeriksa waktu di ponselku di depan pintu darurat di lantai dua. Saat itu pukul 14:15:45. Melihat itu, seringai muncul di bibirku. Karena apa yang terjadi pada Yoongi dan api, aku pasti terlalu tegang, Karena Taehyung muncul hari itu, segalanya tidak berjalan seperti yang diharapkan. Jungkook pergi ke motel agak terlambat, dan karena itu, Yoongi terluka lebih parah.
Tapi itu tidak masalah. Sesuatu yang sepele tidak akan menggerakkan putaran waktu lagi. Aku telah ceroboh, aku harus lebih berhati-hati.
Aku melihat ke arah lift. Aku menunggu 15 detik dan memanggil nama Jimin. Jimin, yang berada di dekat lift, melihat sekeliling. Dia tidak bisa melihatku dari tempatnya berdiri. Di belakangku ada jendela besar di ujung lorong dan sinar matahari sore menerobosnya. Jimin melangkah mendekatiku. Dengan kepala tertunduk, aku membuka pintu darurat. Aku berlari menaiki tangga tiga langkah sekaligus.
Seorang wanita dengan topi sedang menuruni tangga, berpegangan tangan dengan seorang anak. Aku berlari mendekat ke dinding agar tidak menabrak mereka. Wanita itu tampak terlalu muda bagi Hoseok untuk berpikir bahwa dia adalah ibunya. Sebelum Hoseok bisa melihatku, aku membuka pintu darurat di lantai tiga dan pergi ke lorong.
Membiarkan pintu darurat terbuka untuk melihat apa yang akan terjadi. Aku mendengar Hoseok berlari turun dari lantai empat dan melalui pintu darurat di lantai tiga, diikuti oleh JiMin yang membuka pintu darurat di lantai dua. "Bu!" Hoseok berteriak mengejar wanita itu. Empat atau lima detik berlalu, dan tidak ada apa-apa, tidak ada teriakan, tetapi suara seseorang terengah-engah.
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia]
FanfictionTerjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 2 (花樣年華 The Notes 2)