HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia]

Hoseok (20 Juli tahun 22)

Setelah shift malam ku, aku mampir ke Rumah Anak-anak Yangji. Aku membawa setumpuk kue dan membiarkan anak-anak di ruang tamu membaginya, lalu aku menuju ke kantor direktur. Udara di kantor benar-benar berbeda dari ruang tamu. Ada berita di TV tentang pembangunan kembali Kota Songju. Aku melihat wajah Kim Changjun sebentar di TV.

       Direktur mematikan TV dengan tergesa-gesa dan bertanya apakah aku ingin minum. "Bagaimana kabar bibi kita?" Aku sengaja mengubah topik. "Setelah dia pulih dari operasi, kami akan melakukan semua yang kami bisa untuknya. Hoseok, dia berkata dia akan melakukan yang terbaik untuk menjadi lebih baik, dan kita semua harus bersemangat dan berharap yang terbaik."

       Suara keras datang dari ruang tamu. Anak-anak berebut kue. Seorang anak laki-laki menggedor pintu kantor direktur dan menerobos masuk. Hangyeol, anak laki-laki tertua, menunjuk ke TV ruang tamu dan berkata, "Area empat adalah tempat panti asuhan kita. Tapi mengapa mereka bahkan tidak menyebut kita? Mereka tidak memiliki tempat untuk panti asuhan kita di peta baru."

       Beberapa anak laki-laki lagi berlari masuk dan salah satu dari mereka berkata, "Kita akan pindah?" Anak laki-laki lain berkata, "Apakah kita akan pindah ke tempat yang lebih besar?"

       Direktur menjawab mereka, "kalian tidak perlu khawatir tentang apa pun. Bibi dan aku akan mengurus semuanya. Anak-anak, aku punya sesuatu untuk dibicarakan dengan Hoseok, jadi mengapa kalian tidak pergi keluar dan bermain sepak bola?"

       Setelah menyuruh anak-anak keluar, dia duduk di kursi seberangku. "Apa yang akan terjadi pada kita?" Aku bertanya dengan mata tertuju padanya. "Belum ada yang diputuskan. Mereka mungkin membangun panti asuhan baru di area satu. Tapi mungkin butuh waktu." "Berapa lama? Sementara itu, mereka akan membuat kita tersebar ke tempat yang berbeda." "Tapi Tuan Kim ChangJun, anggota dewan, berkata....." "Aku tahu. Dia berjanji pada kita untuk membangun panti asuhan baru di area empat agar kita bisa tetap bersama." Dengan sedih, direktur berkata, "Kita harus melihat bagaimana segala sesuatunya berkembang."

_______