Yoongi (23 Juni tahun 22)

26 8 1
                                    

Aku menutup ruang obrolan (chatroom) dan melihat ke langit-langit. Peta jiwa, Seokjin, kenangan, pertolongan.... Aku sudah mengatakan mengapa repot-repot membicarakannya sendiri saat kita harus bertanya pada Seokjin, tapi bukan karena aku tidak tahu jawaban atas pertanyaanku sendiri.

Kami menyadarinya pada waktu yang berbeda, tetapi kami semua menyadarinya: ada yang salah dengan Seokjin. Kami telah berkumpul bersama sejak sekolah menengah, tetapi aku tidak memiliki banyak kenangan tentang dia. Setelah aku dikeluarkan, aku tidak sering melihatnya atau memikirkannya. Tapi dia ada di pikiranku. Seolah-olah kami telah menghabiskan banyak waktu bersama atau melewati banyak kesulitan bersama. Tidak hanya dengan Seokjin, tapi aku merasakan hal ini dengan mereka semua.

Bersamaan dengan hujan dan suhu tinggi, rasanya basah dan pengap. Saat aku berdiri untuk mengatur angin pada kipas angin di ruang kerja, seluruh tubuh ku sakit.

Aku meninggalkan rumah beberapa hari yang lalu. Aku tidak melakukannya dengan seenaknya. Tapi begitulah harusnya dimulai. Membebaskan diriku dari pandangan menghakimi ayahku dan dari semangat ibuku. Aku ingin melihat diri ku dengan mata kepala sendiri. Aku melihat ayah ketika aku berjalan keluar rumah dengan tas yang penuh dengan barang-barang ku. Aku mengatakan kepadanya bahwa aku tidak lagi membutuhkan dukungan keuangan karena aku secara resmi akan hidup mandiri. Ayah terdiam beberapa saat dan berkata, "kirim pesan padaku dari waktu ke waktu dan beri tahu aku bahwa kamu baik-baik saja."

Setelah membongkar tas ku di ruang kerja, aku berpikir tentang apa yang harus dilakukan sekarang. Aku harus menghasilkan uang. Aku memutuskan untuk mendapatkan pekerjaan manual, dan aku sengaja memilih pekerjaan yang paling menuntut secara fisik. Aku pergi bekerja di lokasi konstruksi. Aku memutuskan untuk memaksa diri ku ke batasan. Aku belum bisa mempercayai diriku sendiri. Ku pikir aku akan bekerja di siang hari dan menulis musik di malam hari, tetapi itu tidak berjalan seperti yang aku rencanakan. Ketika aku kembali setelah bekerja, aku biasanya terkulai.

Peta jiwa..., Jika ada peta jiwaku, seperti apa bentuknya? Jalan yang ku lalui pasti dimulai dengan orang tua ku, berkelok-kelok melewati masa remaja dengan musik dan lari, dan ditandai dengan titik belok di api dan kematian ibu ku. Setelah itu, minuman keras dan merokok, merasa tersesat dan memiliki keinginan mati dan... kalau dipikir-pikir, teman-teman. Bagaimana hal-hal kecil yang telah kita lakukan bersama muncul di peta jiwaku?

 Bagaimana hal-hal kecil yang telah kita lakukan bersama muncul di peta jiwaku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin sekarang adalah titik belok yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mungkin sekarang adalah titik belok yang lain.
Dan peta jiwaku di masa depan akan menggambar hidupku dari sini, keputusan dan pilihan yang akan aku buat. Berbaring di sofa, aku memejamkan mata. Aku bahkan belum menyentuh musik ku ketika aku ingin tidur.

_______

*Nitip foto 😅

*Nitip foto 😅

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang