Aku membuka mata lagi di tengah sinar matahari yang menyiram. Penglihatan tentang kontainer yang terbakar dan Namjoon yang sekarat masih terlihat jelas di depan mataku. Aku gagal lagi. Aku menutup mataku dengan tangan dan berfikir. "Apa yang bisa aku lakukan untuk menyelamatkannya?" di kepalaku, aku memutar ulang semua yang telah terjadi pada tanggal 30 September. Aku tidak memiliki emosi tentang hal itu, dan aku tidak merasa takut atau tidak sabar.
Sejak kebakaran terjadi di desa kontainer, aku telah melalui putaran waktu yang tak terhitung jumlahnya. Tapi aku masih tidak tahu mengapa loop dimulai dari saat itu atau bagaimana mengakhirinya. Lebih penting lagi, aku masih tidak memiliki petunjuk tentang peta jiwa yang dapat mengakhiri putaran waktu ini.
Peta jiwa. Pertama kali aku mendengarnya adalah setelah gagal loop beberapa kali. "Temukan peta jiwa. Kemudian semua ini bisa berakhir." "Peta jiwa? Apa itu?" Aku memaksakan sebuah jawaban. Tapi yang aku dapatkan hanyalah beberapa kata. "Aku telah memberimu petunjuk, jadi kamu harus membayar harga untuk itu."
Pom bensin tempat Namjoon bekerja mulai terlihat jauh sekali. Aku perlahan menekan tanda belok dan berpindah jalur. Aku hanya memikirkan satu hal: "aku harus mencegah kecelakaan pada 30 September dan mengakhiri putaran waktu. Itulah satu-satunya tujuan yang aku miliki. Jika sesuatu terjadi, seseorang terluka atau tertinggal, tidak ada yang bisa aku lakukan. Jika aku khawatir atau resah tentang itu, aku tidak akan mewujudkan tujuanku. Yang lebih penting daripada menyelamatkan semua orang adalah setidaknya aku harus keluar hidup-hidup. " Ini adalah pelajaran yangku pelajari dari putaran waktu tanpa akhir.
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia]
FanfictionTerjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 2 (花樣年華 The Notes 2)