Taehyung (18 Juli tahun 22)

12 6 0
                                    

Kami membuka pintu dengan tulisan "Ruang Konferensi". Ada meja bundar besar dengan kursi di sekelilingnya, dan dari jendela kami bisa melihat seluruh kota, termasuk logo semanggi berdaun empat, papan iklan kopi kaleng, dan sungai Yangji.

       Namjoon berdiri di sampingku dan berkata, "Wow. Ini pasti tempatnya. Tapi apa yang harus kita lakukan sekarang? Taehyung, Apa ini membuatmu mengingat hal lain?" Dia berjalan di sekitar kantor. melihat ini dan itu.

       Aku merasa mati rasa saat melihat ke luar jendela. Aku mendengar suara Namjoon seolah datang dari jauh. Seolah-olah kita berada di bawah air laut, hal-hal tampak tidak nyata saat semua bergerak. Napasku melambat, dan segalanya tampak kabur. Seolah aku sedang bermimpi. Tubuhku melayang dan perlahan berputar.

       Seokjin sedang duduk di kursi. Berbicara di telepon. Dia tersenyum tipis dan berdiri. Di depannya ada sebuah folder. Pembangunan Kembali Kota Songju. Saat dia mengambilnya, semua cahaya di kota menghilang.

       "Kim Taehyung!" Mendengar namaku, aku tersentak. Suara Namjoon pelan tapi mendesak. Kami mendengar suara-suara dari luar kantor. "Ya, Tuan Song. Printer di ruang konferensi? Ya, kami akan memasukkan dokumen itu ke dalam lemari dan menguncinya. Tidak, jangan khawatir."

       "Bersembunyi!" Namjoon berbaring rendah di belakang sofa. Aku berguling untuk bersembunyi di balik lemari. Kedua pria itu kembali dan menyalakan lampu. Aku memejamkan mata dan membuat diriku lebih kecil. Ketika aku membuka mata, aku melihat halaman tercetak di bawah printer. Di bagian bawah halaman, terbaca Rencana Pembangunan Kembali Kota Songju 3.

       Aku merangkak keluar dari balik lemari. Mataku bertemu dengan mata Namjoon. Dia memberi isyarat seolah bertanya apa yang sedang kulakukan dan menyuruh kembali. Orang-orang itu masih berdiri di dekat pintu, melihat ke dalam ruangan. Aku mengulurkan tangan dan meraih tumpukan kertas dari printer.

_______

HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang