Ketika aku sampai kontainer, aku melihat bayangan kecil berjongkok di sebelah salah satunya. Saat itu pukul 11 lebih sedikit pada malam hari.
Ada berbagai orang yang tinggal di dalam kontainer. Beberapa sendirian seperti aku, dan seorang ibu tunggal membesarkan bayinya. Aku mendengar seorang pria memiliki hutang judi dan bersembunyi dari rentenir. Tidak kondusif untuk menciptakan lingkungan yang baik. Daerah itu dipenuhi dengan botol minuman keras dan puntung rokok, dan tenggelam dalam kegelapan segera setelah matahari terbenam. Bukan kondisi terbaik bagi anak untuk tumbuh dewasa.
Dalam perjalanan kembali dari perjalanan ke pedesaan, Taehyung memberitahuku tentang mimpi buruk bersama kami di dalamnya. Dan bagaimana itu hampir menjadi kenyataan. Seokjin, dingin dan tanpa ekspresi, membantu kami. Tapi sepertinya dia juga melupakan kita. Dan pada akhirnya Taehyung menambahkan, "Kau tidak percaya padaku, kan? Aku juga begitu."
Tidak ada yang tahu apa yang Seokjin lakukan sejak kami kembali dari perjalanan ke pantai. Aku ingat bagaimana dia tiba-tiba muncul di pom bensin ku setelah dua tahun. Jika apa yang dikatakan Taehyung itu benar, bukanlah suatu kebetulan bahwa dia muncul begitu saja hari itu. Dia datang untuk membantu ku saat itu. Dan mimpi Taehyung berakhir disini. Dengan aku terbunuh dalam api kontainer.
Aku berjalan melewati anak itu. "Nenekmu belum kembali?" Dia menggelengkan kepalanya. "Kalau begitu ayo pergi ke tempatku dan makan mie instan."
Bocah itu melahap mie panas. "Namamu Woochang, kan? Song Woochang?" Anak laki-laki itu mengangguk dan bertanya, "Siapa namamu?" "Kim Namjoon." "Apakah kamu juga berjudi?" "Aku? Tidak." "Seorang alkoholik?" Aku tidak percaya apa yang baru saja dia katakan dan sambil menghela nafas, "ada banyak orang di sini yang mencari nafkah dengan jujur, kamu tahu."
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia]
FanficTerjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 2 (花樣年華 The Notes 2)