Saat itulah Tuan Woo mengalami serangan. Aaargh! suara yang bukan suara manusia keluar dari mulutnya. Wajahnya menjadi sangat berubah.
Orang rumah sakit itu meraih tangannya. Mulutnya berbusa dan ludahnya berceceran. Dan teriakan yang tidak dapat dimengerti keluar dari mulutnya. Matanya terpaku pada layar TV, dan dia terus menggeliat dan berteriak. Dia ingin pergi lebih dekat ke TV. Karena semua orang telah mundur selangkah, tidak ada seorang pun di dekatnya.
Sambil memegangi kepalanya, dia jatuh ke lantai. Orang rumah sakit menghela nafas dan berkata, "Dia seperti ini setiap saat. Aku tidak berpikir dia bisa menjalani sesi rawat jalan." Aku berjongkok di sebelah Tuan Woo. Aku menepuk bahunya dan menatapnya. Perasaan campur aduk mendidih di dalam diriku. Siksaan macam apa yang membuatnya terjebak? Bagaimana dia menanggung ini selama tiga puluh tahun? Apakah ada akhir dari penderitaan ini?
"Tuan" Mendengar ku, dia melihat. Tapi matanya kembali kosong. Saat menderita serangan itu, dia sepertinya sedang memikirkan atau mengingat sesuatu, dan merasa sedih karenanya, tetapi sekarang dia tampak kehabisan tenaga dan kosong. "Tuan, apakah Anda ingat saya?"
_______
KAMU SEDANG MEMBACA
HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia]
FanfictionTerjemahan bahasa indonesia dari buku HYYH The Notes 2 (花樣年華 The Notes 2)