HYYH The Notes 2 [Terjemahan Indonesia]

Taehyung (22 Mei tahun 22)

"Ayo berfoto di sini!" Kata JungKook pada Seokjin. Tanpa menunggu jawabannya, dia menunjuk ke mobil Seokjin. Jimin menaiki kap belakang diikuti oleh Yoongi dan Hoseok.

       Seokjin tetap di tempatnya, mengerutkan kening. Dia masih mengeluarkan kameranya dan memasangnya di depan kami. Hoseok memberi isyarat padanya untuk bergabung dengan kami, tetapi SeokJin menggelengkan kepalanya, tampak tenang. Setelah menekan tombol rana kamera, dia melepaskan pandangannya dari kamera.

       Aku berjalan ke arah SeokJin. Bukan karena aku sangat peduli dengan bagaimana dia. Saat matahari terbenam di belakangnya, aku melihat wajahnya. Dalam ekspresi sedih di wajahnya, begitu banyak ekspresi lain juga muncul. Dan dalam satu saat, mata kami bertemu, tetapi tenggelam dalam pikiran. Dia bahkan tidak menyadarinya.

       "Apakah kamu baik-baik saja?" Aku mendekati Seokjin. Dia adalah dirinya sendiri, Seokjin yang kukenal. Itulah satu-satunya caraku bisa menggambarkan dia. Dia adalah Seokjin yang kutemui dua tahun lalu. Seokjin yang asli, yang tersenyum canggung saat diejek oleh teman-temannya yang lebih muda darinya, yang dengan serius mendengarkan masalah teman-temannya, dan yang selalu ragu-ragu dan memikirkan apa yang akan menjadi pilihan yang lebih baik untuk kami.

       Segera setelah itu, aku dihadapkan dengan Seokjin yang berbeda. Yang dengan ekspresi yang sama seperti saat dia ketahuan oleh Namjoon berbicara dengan kepala sekolah di kelas. Aku ingat matanya saat itu. Matanya yang berkata, "aku tidak tahu bagaimana itu terjadi. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan. Aku tidak tahu bagaimana keluar dari ini. Tolong aku."

       Dia mengeluarkan foto Polaroid dan berbalik. Yang lain masih bercanda di kap belakang. Sebelum aku bisa mengatakan apa-apa, dia sudah berbalik. Dengan kepala di tangannya, jelas dia sakit kepala, dan dia meremas gambar itu dan melemparkannya ke tanah. Dan dia mulai berjalan menuju observatorium.

       Aku mengambil foto itu dan merapikannya. Aku tidak ingin waktu yang kita habiskan bersama hancur. Dengan gambar di sakuku, aku mengikutinya.

_______