Yow, yow setelah melewati malam panjang akhirnya pasangan koplak ini, bisa balik lagi ke dunia oreeen.
WARNING!!
Ku tunggu vote dan comment kalian :)
🌻
Lusi Areyna
Sudah beberapa hari berlalu. Rasa sakit yang menjebak waktu itu, telah aku tinggalkan dengan segala keyakinan. Aku, saat aliran tangis membasahi pipi, suatu kenangan akan dirinya membuat tangis dan juga rasa sesak berhenti perlahan. Dia, pernah berkata, walau kita sedang dalam masalah, kita akan melewatinya bersama. Sepintas semua itu teringat di benak ku. Akankah ini cobaan yang sedang menimpa kita.
Ting
Suara notif handphone terdengar.
Yeja.
Udah rapi?
Balas | Tandai BacaYeja mengirimi gw pesan, dengan cepat gw membalasnya. Dan segera bersiap. Gw merapihkan rambut yang masih kurang rapih. Dan sedikit menyemprotkan minyak wangi ke baju yang gw kenakan sekarang.
Hari ini, setelah berlarut dalam kesedihan. Gw, Yeja dan Defan akan pergi jalan-jalan. Kita akan ke mall untuk berkeliling, entah apa yang kita cari, yang jelas kita akan memuaskan mata ini pada segala barang yang terjual disana. Lalu setelah lelah berkeliling, kita akan makan disana. Intinya hari ini kita akan seru-seruan bareng. for your info, ini kali pertama gw lagi, jalan sama teman sekantor.
Oh iya, setelah kejadian waktu itu, jangan kalian bilang, gw gak peduli sama Sammy, dan seolah meninggalkan atau lari dari permasalahan. Gak, gak seperti itu. Gw sudah mengirimi Sammy pesan singkat kok. Gw bilang ke dia, bahwa gw baik-baik saja. Lalu setelahnya gw kembali mematikan segala notifikasi yang berhubungan dengan Sammy. Intinya gw akan bicara lagi, setelah gw siap. Gw gak mau, hubungan diantara kita malah semakin runyam, atau malah kandas, karena ego semata.
Sudah, mari kembali ke real life. Lupakan sejenak tentangnya, bukankah hari ini gw akan bersenang-senang.
Gw lalu menaiki transportasi umum, bus. Gak lama, cuma lima belas menit. Gw sudah sampai di lokasi tujuan. Yeja, kelihatan men-dadah kan tangannya. Matanya sangat jeli. Gw bahkan belum turun dari bus.
"Lusi" Sapanya yang langsung menghampiri diri ku.
"Hai, kak. Maaf ya agak lama" Balas gw.
Yeja menggelengkan kepalanya, tanda tidak setuju"Gak kok, lo gak lama, justru si tengil yang lama". Dia mengambil handphone, dan memperlihatkan isi percakapannya dengan Defan, "Liat nih, dari kemarin sore, gw diteror sama tuh bocah, dia nyuruh gw jangan telat, tapi dia malah telat"
Tak berapa lama, saat kami sedang sibuk ngomongin Defan, dia datang secara mengejutkan, "Hey yow, kalian lagi ngomongin gw ya"
Tak
Benjol sudah kepala Defan, di jitak Yeja.
"Kecil, lo kenapa sih. Gw baru dateng ini, udah kena jitak lo aja" Ucap Defan sembari mengelus kepalanya yang sakit.
"Ya, karena lo baru dateng. Makannya gw jitak pala lo" Ujar Yeja kesal.
Gw tersenyum melihat kelakuan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Boo | Sanha
FanfictionIni bocah, bukan sembarang bocah. Langkahnya yang sat set sat set, membuat seorang wanita dewasa terpincut akan sikapnya. Lusi, wanita cantik yang umurnya dua tahun diatas pacarnya itu, tak ada yang aneh dengan hubungan mereka. Hanya saja kini merek...