18. Telah Kandas

28 6 9
                                    

HAI, HAI...

Hari ini Lusi, Sammy balik lagii...

WARNING!

Vote & Comment ya

🌻

Duduk saling berhadapan, Lusi dan Sammy kompak diam. Mereka tak ada yang bersuara, hingga akhirnya Sammy memberanikan diri untuk memulai penjelasannya.

"Maaf" Ujar Sammy pelan.

Saat ini, setelah kejadian kemarin. Mereka berdua memutuskan, untuk meng-clear kan masalahnya. Mereka berusaha melewati ini, meski, mereka tidak tahu, apakah hubungan mereka akan terus berlanjut atau berakhir.

"Jadi kamu sama dia?" ucap Lusi dengan nada bertanya.

"Aku sama Zia memang dijodohkan. Tapi jujur lus, aku gak pernah ada niatan untuk mencintai dia"

"Terus yang kemarin?" lagi lusi menanyakan perihal Sammy yang memeluk Zia.

Sammy tak langsung menjawab, dia agak ragu untuk jawaban yang satu ini. Dia gak mungkin bilang, kalau dia memeluk Zia, karena ingin melindungi Lusi.

"Aku cuma ingin.. " Jawab Sammy ragu.

"Ingin apa?"

"Ingin orang tua ku bahagia"

Sontak jawaban dari Sammy membuat Lusi semakin pasrah dengan hubungannya.

Lusi menarik napas panjang, "Kalau itu mau kamu, lebih baik kita akhiri aja sam. Kita akhiri hubungan ini. Dengan berakhirnya kita, itu berarti orang tua kamu akan bahagia, maaf telah merepotkan kamu"

Dia tersenyum tipis ke Sammy, lalu meninggalkannya di restoran itu.

Bagi Lusi, hubungannya telah berakhir saat Sammy berucap seperti itu. Dia, tidak mungkin, berulah seperti wanita lain, yang meminta pacarnya untuk kawin lari bersamanya, atau tetap memacarinya, meski dia tahu pacarnya sudah ada ikatan dengan wanita lain. Tidak, Lusi berbeda.

Lusi keluar dengan air yang sudah penuh di pelupuk matanya.

Dia memegangi dinding restoran, karena tubuhnya yang semakin lemas. Dadanya juga terasa sesak.

Drrt

"Halo" Jawabnya pada orang yang tengah meneleponnya.

'Halo lus, ini gw Raldo'

"Iya, kenapa do?" tanyanya sambil menahan tangisnya.

'Nyokap lo lus, dia kecelakaan. Sekarang lagi di bawa ke rumah sakit bunga'

Pecah. Tangis Lusi kembali pecah. Rasanya minggu ini sungguh berat untuk Lusi. Setelah hubungannya dengan Sammy kandas, kini timbul kesedihan baru untuk Lusi.

"Ibuu" Dia berlari tanpa memerdulikan telepon itu belom berakhir, dengan sebisa mungkin, dia segera menyambangi rumah sakit itu.

___

Sudah di koridor rumah sakit, dia bertanya pada suster disana, adakah pasien atas nama ibunya, Rosyana.

Little Boo | SanhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang