15. Pembahasan Festival Sekolah

2.8K 450 18
                                    

안녕하세요🦌

Selamat membaca cerita dengan kisah yang manis, semanis author dan readers nya🍭

Jangan lupa klik ⭐ dan tinggalkan komentar kalian juga yaaa...sebagai bentuk dukungan kalian untuk cerita ini🤗

sebagai bentuk dukungan kalian untuk cerita ini🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋

🦋

🦋

🦋

Kelas 11 IPS-3

Chisa sekarang tengah asik mendengarkan musik menggunakan earphone sembari melihat-lihat galerinya. Ketika tengah asik menggeser layar dan melihat-lihat fotonya bersama ketiga temannya, tiba-tiba muncul foto selfie nya bersama dengan Bima. Di foto itu, Chisa tengah tersenyum manis ke arah kamera, sedang Bima menatapnya dengan senyuman manis. Gadis itu sontak mematung menatap foto selfie itu.

Chisa tersenyum pilu. "Palsu banget, sih!" gumamnya.

Ingin sekali jarinya mengklik tanda tempat sampah yang ada di layar ponselnya, dengan begitu tidak ada lagi kenangan yang perlu diingat bersama dengan mantannya yang brengsek itu. Chisa menatap nanar foto itu. Gadis itu menarik nafas sejenak, kemudian menghembuskan perlahan. Chisa memantapkan hatinya untuk move on dari Bima. Tidak mudah, sebab Chisa sangat mencintai pria itu. Namun  harus ia lakukan meski berat.

Tring!

Ada pesan WhatsApp masuk ke ponsel Chisa. Tadinya gadis itu hendak menghapus fotonya bersama Bima, namun tertunda karena ingin melihat chat yang masuk.

Cowok Pelit, nama itu yang tertera di layar notifikasi Chisa.

"Tivan? Ngapain ni cowok nge-chat gue lagi!" rutuk Chisa. Gadis itu menoleh ke Tivan, dan mendapati pria itu tengah asik membaca buku pelajarannya. Ternyata nama kontak Tivan di ponsel Chisa sudah di ganti lagi.


__________

Cowok Pelit

"Istirahat temui gue di perpustakaan. Gue tunggu."

"Ngapain?!"

"Gak usah banyak tanya. Datang aja."

"Nyebelin! Awas aja kalau udah sebulan dan lo gak balikin surat itu, gue hajar lo!😡"

"Hah! Takut."

___________

Chisa menatap kesal obrolan via chat nya dengan Tivan. "Nyebelin banget! Bahkan ngobrol via chat aja sifat dinginnya gak hilang. Kirim emoticon kek, ini enggak! Padahal ngobrol via chat, tapi entah kenapa ekspresi datarnya berputar-putar di kepala gue!" gerutu Chisa.

Cinta Salah KirimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang