Berawal dari surat cinta milik sahabatnya yang dia masukkan ke locker yang salah, Chisana Adijaya - siswi SMA Garuda yang terkenal seantero sekolah sebagai "wings love" itu berakhir terjebak kontrak dengan si pemilik locker, Tivan Bramiwana - siswa...
Selamat membaca kisah cinta yang manis, semanis author dan readers nya 🍭
Heh! Kalian udah lihat foto pemotretan Haein sama Jisoo? Gilaaaaaaaa😍😍
VOTE!
KOMEN!
SHARE!
JANGAN LUPA💅🏼
SIDERS? LIKE ELSA SAID. "GO AWAY!!!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🦋
🦋
🦋
🦋
Keesokan harinya
Kediaman Pak Bram
Tok..tok..tok..
"Nak Tipan, Nak Tipan...ini sudah mau jam setengah sembilan pagi. Kemarin Nak Tipan suruh Bibi untuk bangunin Nak Tipan jam segini, 'kan? Nak Tipan..." Bibi Moli mengetuk-ngetuk pintu kamar Tivan, berusaha membangunkan anak Tuan dan Nyonya nya itu.
Tak kunjung mendapat respon dari Tivan, Bibi Moli mengetuk lagi pintu kamar pemuda itu. Kali ini ketukannya lebih kuat dari sebelumnya.
"Iya, Bi. Aku udah bangun, jadi Bibi gak usah ngetuk lagi," sahut Tivan dengan suara khas orang baru bangun tidur.
"Oke, Bibi kira kamu belum bangun," balas Bibi Moli. "Nak Tipan mandi terus turun sarapan, ya."
Tivan bangkit dari kasurnya, kemudian menghampiri Bibi Moli. Dia membuka pintu, dan mendapati Bibi Moli hendak menuruni anak tangga dan kembali ke dapur.
"Bi," panggil Tivan.
Bibi Moli menoleh. "Kenapa Nak Tipan?"
"Papa sama Mama di rumah?"
Bibi Moli menggeleng. "Tadi Tuan sama Nyonya udah rapi banget, mungkin mau ke kantor lagi. Gak ada weekend nya ya kerja kantoran?"
Tivan tersenyum kecut. "Gak tau, Bi," ucapnya. "Oh iya, Bibi buatin aku susu kedelai aja sama roti ya."
"Siap!" seru Bibi Moli.
Tivan tertawa kecil. "Kalau gitu, Tivan siap-siap dulu ya Bi," ujarnya dan diangguki Bibi Moli. Usai Bibi Moli turun kebawah, Tivan menutup kembali pintu kamarnya kemudian bersiap-siap mandi.
Hampir 15 menit Tivan menghabiskan waktu di kamar mandi. Selesai dengan aktivitasnya, pria itu langsung segera memakai baju batik yang dibagikan Remon sebelumnya, sebab dia menjadi salah satu pelayan pria.
Selesai memakai baju, Tivan berdiri di depan cermin untuk menata penampilannya agar terlihat lebih tampan mempesona.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.