Vanderer [TAMAT]

23

🎶Winter bear - V (BTS)

**Happy Reading**

"Selamat siang sayaaang ... " Ve muncul dari balik pintu kelas Cara. Niatnya mengejutkan sang kekasih namun malah membuat gemas satu kelas.

"Selamat siang jugaaaa. Udah lama nunggu di luar?" Bel pulang sekolah baru saja berbunyi, itu mengapa Cara baru keluar dari kelasnya.

"Enggak, aku juga baru sampe depan kelas kamu," balasnya sembari mengambil tas sekolah Cara agar pundak gadisnya tidak pegal.

"Heleh boong. Kamu tuh anak ips jam 12 udah gak ada mapel lagi lah aku anak ipa dari jam 7 sampe jam 1 belajar teroooss." Ve hanya tertawa kecil mendengar keluhan Cara. Lucu sekali kekasihnya ini saat mengeluh.

"Lain kali jangan gitu, nunggunya di kantin aja makan dulu!" Pinta Cara kepada Ve. Satu jam duduk di depan kelasnya itu hanya membuang-buang waktu pikirnya.

"Siiaaaaappp!" Balas Ve cepat.

"Minggir-minggir jangan ngobrol depan pintu gue uwuphobia,"

"Yang jomblo tersiksa nih bos!" Jangan tanya siapa gerangan yang berani mengusir si anak pemilik sekolah. Sudah pasti Abi dan Budi lah sang perusak momen mereka.

"Pulang sama siapa Car?" Kavin keluar dari kelas diikuti dengan Bella di belakangnya.

"Sama gue lah, gak liat lo gue udah nungguin dia pulang," tutur Ve menjawab pertanyaan Kavin.

"Mana tau lo tinggalin lagi temen gue di parkiran sendirian?" sindir Kavin pedas.

"Kavin!" Cara tidak suka teman-temannya mengungkit masa lalu, lagian ia juga yang menyuruh Ve untuk meninggalkannya waktu itu jadi menurutnya itu tidak perlu dibahas lagi.
(*untuk yg lupa masalah ini bisa baja ulang)

"Yaudah kita duluan," ujar Bella menghindari pertempuran.

Teman-temannya sudah hilang meninggalkan kelas, begitu juga dengan dua insan dimabuk asmara ini. Mereka berjalan menuju parkiran tempat dimana motor kesayangan Ve beristirahat.

Namun baru saja Cara meletakan helm di kepalanya dengan sempurna seseorang meneriaki nama Ve dengan kencangnya, membuat semua orang yang berada di parkiran menoleh kearahnya.

"Hehehe, sorry-sorry monggo dilanjuti pulangnya." Alle sedikit cengengesan merasa tak enak dengan keributan yang ia buat di tempat parkir.

"Bre! Sini lo ada yang mau gue bilang. Bentar ya Car, gua pinjem dulu pacar lo." Alle membawa Ve sedikit jauh dari parkiran terutama dari Cara. Tidak bisa bohong, gadis itu sangat penasaran apa yang ingin Alle katakan kepada Ve hingga harus sejauh itu jaraknya dari dirinya.

"Lo gimana sih goblok! Kok pulang bareng Cara? Lo lupa si Tiara masih di kelas, pas gue tanya katanya lo yang nganter di pulang. Tiara tuh masih sakit anjir, lo buat masalah mulu dah," Alle nyerocos panjang lebar meluapkan kekesalannya kepada temannya satu ini. Ve itu matang dalam segala hal tapi tidak dengan wanita simpul Alle.

Bukannya Alle ingin ikut campur dengan hubungan Ve dengan Cara maupun Tiara. Namun, masalahnya adalah Cara sudah tahu bahwa Tiara calon istri Ve karena dirinya. Sedangkan Ve terus menyembunyikan statusnya dengan Tiara di depan Cara. Ini bisa menjadi boomerang bagi Alle.