Wound Healer

thirty three

Vanilla POV*

"Pilih ice cream yang kau inginkan V" ucap Zach membuatku menunjuk kearah ice cream vanilla.

Zach bersih kukuh mengajakku membeli ice cream setelah kejadian memalukan yang Dylan lakukan tadi padaku

Dylan benar benar jahat.

Ia menganggapku sebagai sampah dan pelacur yang tak berguna.

Kemarin ia berkata ia mencintaiku dan ingin berubah untukku

Dan dia sekarang berkata, bahwa kita memang tak ada hubungan apa apa dan ia membuangku begitu saja.

"Vanilla—" ucap Zach yang membangunkan lamunanku
"Kau melamun lagi? Pelayan tadi berkata kau ingin toping apa?"

"Oh maafkan aku Zach. Um—, chocochips saja Mss" ucapku membuat pelayan itu mengangguk mengerti

"Baiklah akan segeraku antar" ucap pelayan itu membuat Zach segera merangkulku lembut dan membawaku duduk di sudut ruangan ini

"Maafkan aku V. Karena aku, kau dan Xander menjadi seperti ini"

"Its not your fault Zach. Sejak awal aku dan Dylan memang tak memiliki hubungan apa apa. Itu semua hanya sebuah perjanjian bodoh yang aku minta darinya agar Steph dan kawanannya tak mengangguku lagi—"

"Apa maksudmu?"

"Maaf tak menceritakannya padamu, karena di dalam perjanjian itu kita tidak boleh memberi tau hal itu pada siapapun. Aku dan Dylan kami hanya  berpura pura berpacaran. Hingga dengan bodohnya aku mulai jatuh cinta padanya"

Yah mulai dari saat kejadian di pump house Dylan itu

"Senang bisa mendengar penjelasannya langsung darimu, bukan dari orang lain. Karena itu semua terlihat seperti nyata bagiku, dan aku bahkan sudah percaya bahwa kalian benar benar berkencan karena Dylan tak pernah lagi menyewa jalang ataupun bermain dengan wanita wanita lainnya setelah kau katakan, kau berkencan dengannya" ucap

Benarkah?

Tapi bukankah itu ada di dalam sebuah perjanjian?

"Cinta bagiku hanyalah sebuah permainan, itu kata kata yang selalu Xander ucapkan kepada wanita yang berhasil terpikat olehnya. Aku tak mau itu terjadi padamu juga, makanya aku selalu dekat denganmu." ucap Zach membuatku menatap kearahnya

"Apa yang harus aku lakukan sekarang Zach?" Ucapku putus asa

"Lupakan dia V. Jika kau ingin hidup tenang dan jauh dari rasa sakit. Menjauhlah darinya, sejauh yang kau bisa. Tapi jika memang kau kuat menahannya—, kau bisa bertahan untuknya"  ucap Zach

'Menjauhlah dariku dan kawananku jika kau ingin hidup tenang'

'Dia adalah lucifer outlaws. Dia mematikan. Hati hati dengannya'

"Xander? Kau benar benar kekasihnya sekarang? Hahaha seharusnya kau ataupun teman di sebelahmu tau mengapa aku tertawa saat mendengar bahwa kau berkencan dengan seorang Xander."

"Aku yang bodoh. Aku yang terlalu percaya padanya. Dan saat ia kembali menjadi dirinya, aku hanya bisa menangisinya" Ucapku yang kemudian mengelap air mataku yang hampir saja menetes

"Aku akan membantumu melupakannya. Aku akan membuatmu kembali mencintaiku seperti dulu"

Bagimana dia tau bahwa aku pernah mencintainya?

"Bagaiamana—"

"Sebelum kau dan X berkencan. Ia pernah memberi tauku bahwa kau juga mencintaiku , walau kau menolakku saat aku memberi tau perasaanku di koridor sekolah. Alasanmu adalah karena kau tak mau membuat Selma makin membencimu. X bilang kau menangis saat mengatakan itu di motornya"