Wound Healer

fourty

"Bagaimana V, kau ingin melanjutkan kuliahmu dimana setelah lulus?" Ucap aunty Lily membuatku menggeleng bingung

"Entahlah aunty, aku sama sekali belum memikirkan hal itu. Aku bahkan belum tau minatku dimana" ucapku sambil mengaduk spagetiku

"Memang awalnya cukup sulit untuk memilih minatmu dimana, namun kau harus segera menentukan minatmu dari sekarang, agar kau tak menyesal di kemudian harinya" potong uncle Jordy membuatku mengangguk mengerti

Makan malam berjalan dengan baik, aku bahkan membantu aunty untuk  menyuapi  Peter makan, Peter benar benar menggemaskan membuatku makin enggan untuk pulang

Aku mengecek ponselku dan kulihat pesanku telah di baca oleh Dylan, dan itu membuatku lega sekali walau ia belum sempat membalasnya karena mungkin sulit untuk mengetik di handphone dengan sebelah tangan

"Okey, dad kembali ke kantor dulu, kau benar benar tak ingin pulang bersama dad?"

"Tidak dad, i am okey. Aku ingin bermain dengan Peter dulu"

"Baiklah cutie pie" ucap dad yang kemudian berlari kearah grandma untuk berpamitan dan pergi

"Lucas dimana kau bersekolah?" ucapku kepada Lucas yang ingin beranjak pergi dari ruang tamu menuju kamarnya namun aku mengajaknya bicara membuatnya kembali menghampiriku

"Sekolahku berada di 2 blok dari rumah ini"

"Uhm sekolah besar dengan banyak pohon itu?"

"Ya kau benar. Bagaimana dengan kau, kau bersekolah dimana?"

"Aku di Forge senior high school—"

"Wow mengerikan sekali. Kabarnya sekolah diisi dengan banyak anggota outlaws"

"Bagaimana kau tau?"

"Itu sudah menjadi rahasia umum Vanilla, bahkan rumornya lucifer outlaws berada disana. Apa kau mengenal salah satu dari mereka?"

"Um aku—"

"Pasti tidak, karena mereka sulit berteman dengan orang asing karena mereka terlalu kejam dan dingin"

Ya mereka seram.

Dan dingin.

Tapi kau salah Lucas

Aku bahkan menyatakan cintaku pada lucifer outlaws itu.

"Bagaimana dengan geng mongols? Bukannya geng itu mengewasai daerah timur?" Ucapku penasaran, karena daerah ini adalah daerah kekuasaan mongols

"Kau mau tau hal terseramnya soal mongols?"  Ucapnya dengan suara berbisik

"Apa?" Ucapku penasaran

"Pemimpinya tinggal persis di sebelah rumah ini"

"What?!"

"Rumahnya persis di sebelah rumah ini V, dan dia adalah pria yang sangat misterius"

"Door!"

"Fuck!" Umpat Lucas saat paman Jordy mengejutkannya

"Berhenti mengunpat Lucas!"

"Berhenti mengejutkanku dad!" Ucap Lucas kesal yang membuatku dan uncle Jordy terkekeh

Aku kemudian menggendong Peter yang ternyata ia sudah tidur di dalam pangkuanku pantas saja ia sama sekali tak bergerak dan merengek

"Lue, antar aku ke kamar adikmu" ucapku pada Lucas

"Baiklah ayoo" ucap Lucas membuatku membuntutinya

Aku masuk ke dalam kamar bayi dengan pintu penghubung ke kamar orang tuanya beberapa kali aku menatap basa Lucas memperhatikanku membuatku menatapnya kesal