Autor POV*
Dylan mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Ponselnya yang tak berhenti bergetar di saku jaketnya membuat Dylan menepikan motornya kesal.
"Fuck! Tidak bisakah mereka bersabar sedikit?!" Dengusnya kesal
Dylan membuka ponselnya dan ternyata panggilan itu dari Bright yang membuat Dylan mengerutkan dahinya bingung
"Fuck! Sabarlah sebentar. Aku masih di jalan."
"Xander jangan pergi kesana—."
"Apa?! Bagaimana dengan transaksinya?!"
"Tidak. Dia hanya berusaha menjebakmu, intinya jangan pergi kesana!"
"Siapa maksudmu yang ingin menjebakku?!"
"Drox."
"Shit!"
Semua memori terputar di otak Dylan, membuatnya termenung sebentar tentang apa yang terjadi sekarang.
"Apa narkoba itu berhasil kita selamatkan?"
"Ya. Narkoba itu berada di tangan Zach sekarang—,"
"Fuck! Jika buka uang yang Drox incar, apa yang ia inginkan sampai ingin menjebakku?" Batin Dylan bingung
Dylan mematikan ponselnya dan termenung sambil terus berfikir tentang apa yang Drox rencanakan.
"Jika kau tak bisa memberikan wanita itu padaku, aku yang akan mengambilnya sendiri."
Memori ucapan Drox akhirnya berputar di otak Dylan membuatnya memutar arah motornya kearah Mc donald lagi dengan terburu buru.
"Fuck! Vanilla." Umpatanya sambil menancap gas dengan kencang
Vanilla POV*
Sepertinya aku akan membungkus punya Dylan dan kemudian pulang, tapi aku juga ingin beli eskrim
cone. Huh. Bagaimana ini.Baiklah aku akan membelinya dulu, lalu memesan taxi online dan pulang
Aku melihat kearah kaca , beberapa motor terparkir bersamaan dengan lelaki berjaket hitam dan masker hitam yang menutupi wajah mereka satu persatu, 2 mobil jeep ikut terparkir disana dan beberapa orangpun turun seperti mencari seseorang.
Aku harus berhati hati sepertinya, aku tak mau kesalahan terjadi lagi untuk kedua kalinya. Kuharap mereka tidak mencariku, dan ini hanya pikiran negatifku saja.
Aku memasukan makanan Dylan kedalam tas dan segera menguncir rambutku setelah itu aku berjalan masuk kearah toilet mc donald.
Handphoneku bergetar menandakan panggilan masuk dari Dylan membuat rasa cemasku makin tinggi.
Aku masuk kedalam kamar mandi dan mencari bilik paling ujung setelah itu mengangkat telphone Dylan setelah duduk diatas closet kamar mandi tersebut
"Vanilla apa kau baik baik saja?"
"Ya i am fine—"
"Apa disekitarmu kau melihat orang mencurigakan?"
"Ya, 2 mobil jeep dan 4 motor besar terparkir di depan. Apa ini berkaitan denganku?"
"Shit! Dengarkan aku, mereka adalah orang orang Drox. Drix ingin menculikmu dan tadi ia menjebakku agar aku meninggalakanmu sendirian."
"Astaga mengapa ini menjadi menyeramkan."
"Kau dimana sekarang?"
"Aku berada di kamar mandi."
"Okey. Aku akan secepatnya sampai sana, takkan ku biarakan mereka menyentuhmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound Healer
Romance17+⚠️ (𝔂𝓸𝓾𝓷𝓰 𝓪𝓭𝓾𝓵𝓽) Follow for read full chapter❣ Setelah ia memutuskan untuk tinggal di London bersama ayahnya. Vanilla Aderson dipertemukan oleh Lucifer, outlaws. Lucifer adalah raja dari raja iblis, iblis terkuat dan terjahat yang perna...