Autor POV*
"Semua anggota berkumpul!" Ucap Drox membuat beberapa orang yang belum berada di parking area basecamp berlari untuk segera berkumpul di sana
"Anggota lama semua ikut bersamaku, sisanya berjaga di basecamp—""Siap Drox!"
"Josh! Kau juga berjaga di basecamp, kuberikan semua tanggung jawab basecamp kepadamu saatku pergi!" Ucap Drox membuat Josh mengangguk mengerti
"Sial! Dimana Xander?!" Ucap Drox saat menyadari anggota terkuat outlaws tidak ada di hadapannya"Sejak pagi dia tidak ada di markas, Rox." ucap salah satu dari mereka
"Fuck! Kemana perginya bajingan itu saat di butuhkan?!" Ucp Drox kesal
Zach, Hero dan Bright tetap bungkam dan tak ada niatan membuka mulutnya soal perginya Dylan, mereka bertiga sengaja merahasiakan apa yang terjadi dengan Dylan. Yah—,karena Dylan melarang mereka untuk membuka mulut soal dia yang dirawat di rumah sakit. Dan Dylan juga menyuruh beberapa orang yang berjaga di depan kamar rumah sakitnya untuk tutup mulut soal dirinya kepada Drox, karena bisa membahayakan keselamatan Vanilla.
"Tidak ada yang tau?! Bagaimana bisa tidak ada yang tau keberadaan si brengsek itu?!" Bentak Drox lagi membuat semua orang menggeleng
"Keparat!""Sudahlah Rox—, kita harus segera bergerak sekarang, jangan fikirkan X dulu lagi pula jumblah kita dan senjata kita sudah lebih dari cukup." ucap Zach mencoba mengalihkan pembicaraan
"Fuck! Aku tau itu tapi misi hari ini sangat beresiko. Mafia yang membeli barang kita, berada di timur London, dan timur adalah area mongols—"
"Lalu mau bagaimana? Kau ingin membatalkan transaksi jutaan dolar itu?" Ucap Bright membuat Drox dengan kencang menendang ban mobilnya
"Fuck! Kita berangkat sekarang!" Ucap Drox membuat semuanya berlari kearah motornya
"Tetap hubungi dia dan beritau soal misi khusus ini!" Tegas Drox membuat Zach mengangguk mengerti
Mereka semua mulai menyalahkan motornya dan menggerungkan suara motornya satu persatu. 1 mobil membawa barang itu mulai berjalan di iringi dengan motor motor outlaws
🍦🍦🍦
Vanilla POV*
Aku sedang membantu Dylan untuk menyelesaikan makan siangnya dengan Dylan yang terus menerus bertingkah manja kepadaku
"Aku akan kerumah grandmaku hari ini, kau tak apa sendiri?"
"Jika alasanmu kerumah grandmamu aku akan menjawab bahwa aku tak apa apa sendiri"
"Rumah grandmaku berada di timur London—"
"What?!—"
"Kau tak perlu cemas. Aku pergi dengan dad, dan kujamin mongols takkan mengenaliku"
"Aku akan ikut mengantarmu—" ucapnya yang bersiap untuk duduk namun aku lebih dulu mendorongnya
"Aku tak ingin bertengkar denganmu untuk hari ini Dylan"
"Tapi Vanilla—"
"Kumohon percaya aku" ucapku sambil menatapnya dalam dalam, ia menghela nafasnya kasar dan kemudian balik menatapku
"Baiklah, kabari aku jika terjadi sesuatu—, dan kabari juga jika kau sudah sampai di sana"
"Hmm"
"Ingat, kabari aku."
"Ya Dylan" ucap Vanilla membuat Dylan mengangguk mengerti
Tok tok tok
Lelaki berjaket outlaws masuk dan menghampiri Dylan, ia sedikit berbisik kepada Dylan yang membuatku benar benar penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound Healer
Romance17+⚠️ (𝔂𝓸𝓾𝓷𝓰 𝓪𝓭𝓾𝓵𝓽) Follow for read full chapter❣ Setelah ia memutuskan untuk tinggal di London bersama ayahnya. Vanilla Aderson dipertemukan oleh Lucifer, outlaws. Lucifer adalah raja dari raja iblis, iblis terkuat dan terjahat yang perna...