"Jangan lupa mengunci pintu rumahmu." Ucap Dylan dari kejauhan sebelum melesat pergi.
Beberapa orang melesat pergi juga dari rumahku meninggalkan Zach yang masih berdiri sambil menatapku
"Kau benar baik baik saja, apa yang Matthew lakukan padamu?" Ucap Zach sambil memegang lembut tanganku
"Ya aku baik baik saja Zach. Matthew tak melakukan apapun padaku. Ia bahkan mengantarku pulang walau aku menyuruhnya untuk menurunkanku di blok sebelumnya. He just wants to be friends with me Zach. Kau dan kawananmu tak perlu menjaga rumahku, karena Matthew takkan datang dan mengangguku lagi—"
"Tak mungkin jika tak menjaga rumahmu Vanilla dan jangan terlalu percaya padanya dulu, aku sangat khawatir dengan keamananmu dan juga ini adalah perintah Dylan yang tak mungkin bisa di langgar oleh outlaws."
"Percaya padaku kumohon, aku akan baik baik saja. Dan katakan padanya. Ia tak perlu repot repot menyuru kau atau yang lainnya menjaga rumahku lagi. Aku bisa jaga diriku sendiri. Dan Zach maaf—, aku sedang ingin sendiri dulu"
"Baiklah akan aku sampaikan padanya, tidur yang nyenyak V. Aku pulang" ucap Zach membuatku mengangguk , setelah itu Zach mengelus kepalaku lembut dan naik keatas motornya
Aku berjalan masuk ke dalam rumah dan segera menguncinya. Dad ternyata belum pulang dan ia sepertinya akan lembur lagi—
Aku memilih untuk masuk ke kamar menyelesaikan beberapa tugasku dan membereskan beberapa barang yang terlihat berantakan. Aku sengaja menyibukan diri agar tak sempat berfikir tentang Dylan yang selalu membuatku menjadi tidak bersemangat lagi.
Aku harus melupakannya, memberikan batasan antara aku dan dia.
Autor POV*
Dylan masuk ke dalam basecamp dan membanting helmnya kasar kelantai membuat semua orang disana segera membenarkan posisinya menjadi duduk dengan tegak karena sudah lama sekali tak melihat lucifer outlaws ini menjadi kegilaan seperti ini.
"FUCK! bagaimana kalian bisa membiarkan mongols masuk kewilayah barat dengan semudah itu?! Hari ini jadwal siapa yang menjaga?!" Bentak Dylan kesal menendang meja di ruangan itu hingga patah dan terjatuh
Ia bukan hanya kesal saat mongols masuk ke wilayahnya, tapi Matthew juga tadi berhasil membawa Vanilla pergi dan berhasil membuat Dylan menjadi menggila seperti sekarang
"JAWAB! JADWAL SIAPA HARI INI!" bentak Dylan lagi membuat Drox keluar dari ruangannya, menghampiri Dylan dengan wajah marahnya
"Hero, Tom, Ben, dan aku! Ada apa?!" Ucap Drox mendorong Dylan kasar
"Kau berani mendorongku, disaat kau tertangkap lalai dalam tugasmu?! Brengsek kau Rox!" Bentak Dylan mendorong balik Drox membuatnya terjatuh diatas sofa
"Kau melawanku?! Kau tau jelas siapa aku di outlaws—"
"Cihh! Persetan soal jabatan, salah tetaplah salah, brengsek!" Ucap Dylan dengan wajah meledeknya yang berhasil membangunkan emosi Drox
Drox berjalan kearah Dylan dan kemudian bersiap menghantamkan pukulannya kewajah Dylan , namun Dylan lebih cepat menahan pukulan itu dan membantingnya keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wound Healer
Romance17+⚠️ (𝔂𝓸𝓾𝓷𝓰 𝓪𝓭𝓾𝓵𝓽) Follow for read full chapter❣ Setelah ia memutuskan untuk tinggal di London bersama ayahnya. Vanilla Aderson dipertemukan oleh Lucifer, outlaws. Lucifer adalah raja dari raja iblis, iblis terkuat dan terjahat yang perna...