sixteen

1.9K 98 21
                                    

Ayoo komen yang banyak❣ karena aku seneng berkomunikasi dengan kalian

❤❤❤

Semuanya mulai berputar membuatku berjalan tak karuan sama sekali.

Dimana letak toiletnya?

Ohh astaga semua orang membuatku pusing. Ditambah lagi banyak pasang orang yang bercumbu memenuhi ruangan ini.

"Upss sorry" ucapku saat tak sengaja menabrak orang yang berada di koridor karena tubuhku tidak seimbang

"Oh tuhan... dimana toilet itu berada?" Ucapku yang mulai putus asa karena tak kunjung menemukan toilet di basecamp ini

Semua mulai berputar dan kemudian-

Autor POV*

Vanilla hampir saja terjatuh, namun tangan besar Dylan berhasil menangkapnya.

Sebenarnya sedari tadi Dylan terus mengikuti kemanapun Vanilla pergi. Bukan hanya itu ia bahkan menolak  wanita wanita yang akan menghiburnya nanti malam hanya karena melihat Vanilla pergi dari arena balap itu dengan Zach. Karena ia lebih memilih untuk mengikuti Vanilla dan ingin tau kemana ia akan pergi.

"Oh astaga. Ada lucifer disini-" ucap Vanilla sambil menyentuh wajah Dylan lembut.

Dan sekarang Vanilla mulai tak sadar dengan apa yang ia lakukan karena mabuk.

Dylan langsung menggendong Vanilla kendalam sebuah kamar basecamp ini dan menarunya diatas kasur dengan perlahan.

"Haii. Kau tak menjawab sapaanku Dylan?" ucap Vanilla lagi yang di jawab senyuman oleh Dylan karena melihat Vanilla yang bersikap seperti anak kecil di depannya.

"Kau sangat cantik malam ini. Sungguh kau sangat berbeda Vanilla-" ucap Dylan pelan sambil menatapnya dari ujung kasur

"Aku mendengarnya Dylan. Kau memujiku. Aku memang cantik kau tau itu." ucap Vanilla lagi sambil mencoba mendudukan tubuhnya kembali dengan keadaan mabuk itu

"Oh oh oh. Panas sekaliiii ruangan ini" rengek Vanilla dan kemudian mencoba melepaskan sepatunya namun tak bisa.

"Aku tak bisa membuka sepatuku sendiri...wanita bodoh!" ucapnya lagi sambil menangis dan memukul mukul kakinya berharap itu bisa terbuka

"Bodoh! Berhenti memukul kakimu!" ucap Dylan berjalan kearah Vanilla dan berjongkok di depannya

"Sepatunya menempel Dylan. Ia seperti ubur ubur yang siap memakanku bfffrttttttt" ucap Vanilla lagi membuat Dylan tekekeh sambil membantu Vanilla membuka sepatunya.

"Itu baru 1 gelas kau sudah seperti ini." cibir Dylan setelah selesai melepaskan sepatu Vanilla

"Lucifer? Kau memang menyeramkan seperti lucifer."

"Apa maksudmu?" Tanya Dylan penasaran dan dijawab kekehan melantur oleh Vanilla

Vanilla kemudian mencoba membuka jacketnya dan berhasil membuat Dylan terkejut melihatnya.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Dylan panik

"Membuka pakaianku. Karena panas sekali disini."

"Fuck! Kau ingin mencari mati denganku?" Ucap Dylan dan kemudian berjalan kesana kemari dengan tidak tenang  karena ia sudah tak bisa menahan gairahnya dengan pakaian vanilla yang seperti sekarang

Baju yang sedikit terbuka dan rok ketat milik Vanilla dengan kaki telanjangnya.

"Apa aku panggilkan Zach saja untuk menjaga vanilla? Dari pada aku kehilangan kontrol dan menidurinya." ucap Dylan dan mencoba untuk keluar kamar ini untuk menyadarkan Zach agar segera menjaga Vanilla

Wound HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang