twelve

2K 108 42
                                    

Dylan POV*

Aku langsung menancap gas motorku meninggalkan rumah Vanilla karena saat ini aku sangat ingin menidurinya, melucuti kaus yang menampakan pakaian dalamnya dari luar sana yang berhasil membuat pikiran kotorku pada tubuhnya terus berputar dikepalaku.

Apa lagi saat aku tau dia masih virgin.

Sial. Otakku kali ini benar benar tak terkendali.

Aku yang berniat membuatnya tergoda olehku malah aku yang tergoda.

Lekuk tubuhnya bahkan suaranya berhasil membuat milikku langsung menegang bahkan kali ini aku tak bisa menahannya lagi. Rasanya aku ingin sekali memperkosanya namun tidak untuk hari ini karena saat ini aku sedang berada si rumahnya.

Steph atau Jeniffer  semoga ia ada di basecamp hari ini dan mereka yang akan memuaskan nafsuku karena ulah Vanilla. Atau bahkan Selma. Entahlah siapapun yang nanti berada di basecamp aku akan langsung menyetubuhinya.

Persetan denganmu Vanilla Aderson.

Aku segera mengarahkan motorku ke arah basecamp dengan tubuh yang basah kuyup tertepa hujan sialan ini.

Aku mulai memarkirkan motorku di depan basecamp outlaws. Kemudian aku masuk kedalam basecamp dan menemui beberapa anggota outlaws yang sedang bersantai di ruang tengah dengan rokok ganja,beberapa minuman dan juga bir di meja yang berserakan.

 Kemudian aku masuk kedalam basecamp dan menemui beberapa anggota outlaws yang sedang bersantai di ruang tengah dengan rokok ganja,beberapa minuman dan juga bir di meja yang berserakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hey broo. Kemarilah minum berasama kami" ucap beberapa orang yang ku balas dengan lambayan tangan menolak

"Thanks. Tapi tidak untuk sekarang. Dimana Jeniffer?-"

"My be having sex with Bright."

"Shit!-"

"Any problem X?" Ucap Hero menghampiriku dan duduk di lengan sofa menghadapaku

"I need some girl now."

"I am here-" ucap Selma yang mendekatkan dirinya padaku

"Tidak dengan kekasih Zach. Memangnya dimana Zach?"

"Mati." Ucap Selma sambil memutarkan bola matanya kesal

Ia kemudian menarik tangannku kearah kamar di sudut ruangan ini dan kemudian ia mendorongku hingga tubuhku jatuh diatas kasur lalu ia duduk diatasku dengan gaya mengodanya.

Ia kemudian menarik tangannku kearah kamar di sudut ruangan ini dan kemudian ia mendorongku hingga tubuhku jatuh diatas kasur lalu ia duduk diatasku dengan gaya mengodanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wound HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang