Prolog

62 3 0
                                    

Anyeong, welcome to my story
LISSOME !!!

Bagi para pembaca sekalian, ini pertama aku bikin wattpad jadi mohon dukunganya 🙏. Aku bikin ini murni asli dari pikirian, tenaga, otak, dan tangan aku sendiri jadi, no copy copy karena aku gak suka kopi 😊. Langsung aja, selamat membaca semuanya 감사합니다 !!.

_____________________________________________________________________________

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ

Darah, keringat, dan air mata semua tercampur saat mengeluarkan 2 bayi dari tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Darah, keringat, dan air mata semua tercampur saat mengeluarkan 2 bayi dari tubuhnya. Semua yang mereka lakukan demi anak tersayangnya, dengan mencampurkan semua cairan kedalam tubuh mereka yang menjadi proyek rahasia mereka.

Gigi berserakan dimana mana, darah mengalir deras. Suara jeritan terdengar dalam hutan dan juga tak luput diiringi tawaan yang keras layaknya seorang joker.

"ayah, ayah sedang apa"

"sini nak, lihat orang itu bila ada yang menggangu keluarga kita kau boleh membunuhnya, layaknya seperti ibu dan ayah lakukan"

"apakah boleh dengan cara ku?"

"ohh..tentu saja bagaimana cara mu nak?"

"memukulnya dengan batu"

🖤🖤🖤

Malam yang tenang, tapi tidak hari ini. Jalan kecil hanya diterangi lampu jalan yang redup. Asap rokok terus terhembus oleh angin yang membawanya pergi. Suara langkah kaki terdengar dengan jelas ditelinga cantiknya.

Hembusan angin membuat rambut panjangnya mengibas. Senyumnya menandakan akan terjadi sesuatu yang menyenangkan. Mangsanya semakin dekat, tangan cantiknya pun semakin erat.

"Altheda, ada yang ingin ku sampaikan, aku tidak menyukaimu lagi. Maaf."

"tak apa apa, aku juga sudah tau soal itu, kamu sudah tau soal sesuatu hari ini"

"soal apa"

"soal malam ini, aku sangat senang"

"kenapa"

"karena aku akan membunuh mu"

🤍🤍🤍

Dingin, gelap dan hampa rumah yang megah dan luas didalam hutan ini seperti tidak berpenghuni. No friends, no animal, no boyfriends just my family and the bodyguard.

Berdebu dan kotor, sikap mereka yang sama.

Sama sama mengerikan disaat waktunya. Tak peduli apa kata mereka tentang kami. Bunga tak kunjung mekar, meskipun mekar tak akan lama. Indah, mekar, wangi tak akan ada wujudnya dirumah ini.

Angin membuat bunga benari.

Aku benci itu.

"lihat, katak ini dia sekarat, apa yang harus kulakukan"

"menurut mu bagaimana"

"menolongnya supaya tidak kesakitan saat masa sekarat"

"caranya"

"memukulnya dengan batu"

🖤🖤🖤

Tampan, mempesona, pintar dan tinggi, Bukkan berarti dia sangat kaya.

Bodoh, jelek, pendek juga bukkan berarti dia miskin.

Sekolah yang besar belum tentu dia pintar atau bodoh.

Berjalan diatas bebatuan menuju istana berhantu, angin mengatakkan jangan kesana. Tapi tidak dengan keyakinan dia untuk kehidupannya.

Kebahagiaan, happy ending adalah keinginan kita.

"Rakai, saya ingin memberi rahasia kepada mu"

"ada apa"

"tolong jaga anak anak ku dan hati hatilah, jadilah penjaga dari mereka, termasuk anak terakhir"

"kenapa"

"karena mereka pschyo"

🤍🖤 to be continued🤍🖤

Jangan lupa untuk share cerita LISSOME,
okkey !!!
Aku lagi bikin instagram untuk LISSOME itu sendiri, tungguin ya yeorobun.....😊 jangan lupa sebelum ke chapter selanjutnya untuk comment and share, yaa!!.

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang