𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Antì-ròmànticTinggi gagah dan tampan berjalan ditepi jalan dengan santai dipagi hari. Sinar matahari pagi ini cukup membuat tubuhnya mengeluarkan keringat yang cukup banyak. merasa tubuhnya sudah melemas, ia akhirnya beristirahat disalah satu cafe terdekat.
Dibukanya pintu cafe itu langsung seketika suhunya berbuah menjadi adem karena ac yang menyembur tubuhnya, sepertinya ia akan berlama disini. Tak usah basa-basi ia pun duduk didekat ac itu berada, sambil menunggu pesanan yang ia pesan tadi sebelum duduk.
"tuan albert"
"sebelah sini"
Selang bebebrapa menit akhirnya minuman dingin nan segar pun datang kepadanya, tak usah berlama-lama lagi ia langsung menyedot minuman berasa itu sampai setengahnya.
Sepertinya ia akan lama berada disini sampai air minumnya habis. Angin ac yang menyerpa tubuhnya yang berkeringat membuat tubuhnya adem dan sejuk sampai ia menutup matanya karena sensasi yang menyegarkan ini sangat nikmat."kamu tunggu sini, aku ambil pesenan dulu"
Satu matanya terbuka mengintip karena telinganya merangsang ada suara yang tak asing ditelinganya, seketika ia duduk tegak dan melihat kearah sumber suara ia melihat satu objek yang terbilang cantik, langsung saja pikirannya membuat sebuah rencana untuk menghampirinya.
"permisi, bukkanya kau yang waktu kita bertemu ya" lawan pembicaranya diam seribu bahasa, tapi Abert tau dari mimik mukanya ia terlihat kaget karena kedatangannya.
"kenapa ada yang salah?"
"ngapan kesini"
"ahh, kebetulan saya tadi disini, trus dengar laki-laki itu, itu pacarmu bukkan" sambil menunjuk lelaki yang masih dikasir menunggu pesanannya.
"kau itu namanya, Altehda bukkan"
seketika muka gadis itu kaget, yang tadinya ia memalingkan wajahnya kearah jendela luar seketika langsung menengok kearah Albert dan otomatis itu jawaban iya baginya.
"benarr ya, kalau begitu kamu nga...."
"tau dari mana nama gua"
"ahh...itu rahasia hahaha... ada dehh" alis Altheda terangkat menandakan apa yang dimaksud lelaki tua nan menyebalkan ini.
"siapa and...,khumm mau ngapain disni"
"ouhh sorry kau pacarnya? atau..."
"gua tanya siapa malah balik tanya" dengan muka seram andalan Aldi, dulu bila ada yang menggangu Aldi biasanya Altheda yang duluan, tapi sekarang semejak mereka berpacaran Aldi lah yang melindungi Altheda.
Tanpa basa-basi Altheda membawa Aldi keluar dari cafe itu sebelum Aldi memulai pertengkarannya dengan Albert, untung saja pesanan yang ia pesan itu take away jadi mereka bisa langsung pergi meningalkan Albert sendirian disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]
Misterio / SuspensoDingin, gelap dan hampa rumah yang megah didalam hutan membuat seisi rumah seperti tidak ada penghuninya. Darah berceceran dimana mana mereka senang, mayat berserakan dimana mana mereka senang, orang mati mereka sangat menyukainya. "omma..apakah...