𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
ImpěnđənčeLangit cerah menyelimuti kota tua ini, aroma kopi dipagi hari dengan orang sibuk berlalu lalang untuk siap bekerja dipagi hari. Simpul pita dilehernya dan topi baretnya terlihat elegant saat dipakai olehnya. Dengan konsep korean style dipagi hari membuat siapa saya terkesima dengannya.
Rok pendek yang memperlihatkan betapa putih kulitnya, wajanya yang terlihat awet muda padahal dia sudah beranjak 30 an.
Diminumnya kopi dipagi hari ditemani roti berbentuk beruang isi strawbery. Langkah kaki besar sambil membawa nampan berisi kue datang menghampiri area tempat duduk dekat jendela luar, itu spot yang banyak direbut oleh semua orang karena kita bisa melihat area jalanan kota tua ini dipagi hari.
“silahkan, pesanan datang”
“apaansih kayak pelayan saja”
“kan memang aku pelayan kamu, eh pengawal, ehh bukkan tapi calon suami” lelaki itu tersenyum manis seraya dengan senyum indah perempuan didepannya.
Diantara dia senang atau memang dia menahan malu, jijik.
“yaaa, kamu selalu bawa itu” sambil menunjuk kearah celana bagian dalam yang tertutup jas, Altheda tak sengaja melihat itu. Ia tak menyangka Aldi membawa itu di daerah cafe yang terbilang ramai, ia tak mau orang-orang berburuk sangka kepada Aldi dan membuat keributan, Sang empu hanya terseyum pepsoden kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]
Mystery / ThrillerDingin, gelap dan hampa rumah yang megah didalam hutan membuat seisi rumah seperti tidak ada penghuninya. Darah berceceran dimana mana mereka senang, mayat berserakan dimana mana mereka senang, orang mati mereka sangat menyukainya. "omma..apakah...