ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]

25. love

𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Løvę

Semua sudah siap dalam posisinya masing-masing. Serangkaian rencana yang ia buat selama ini akan dilaksanakan. Dengan beberapa anggota yang ia miliki ia siap bertempur sekarang.

Kaki dan tangan kekar melangkah menuju anak tangga dan menghampiri yang terlihat berkuasa disini. Dijabat tangannya seraya berkenalan, Albert dan ketua geng
Sycllacth.

"semua sudah terkumpul semua"

"jangan terlalu mencolok, saya hanya ingin gadis itu"

"baik, laksanakan" semuanya pun langsung berpencar menuju kendaraan milik masing-masing ada yang memakai mobil atau motor.

Albert sang boss besar ini sangat kegirangan atas keberhasilannya menemukkan Alkina.

Iya, anak buahnya menemukkan Alkina, disaat gadis itu sedang berada disebuah carnival malam bersama Rakai.

Ternyata tidak sia-sia selama ini. Anak buah Albert sudah standbye berada di sebuah rumah, ya rumah Rakai Mahesa.

🖤🖤🖤

Pukul 6 pagi gadis itu sudah bangun dari tidurnya dan bersiap bersama sang lelaki yang satu rumah dengannya.

Janji adalah janji yang harus ditepati, maka dari itu, lelaki Rakai Mahesa itu langsung gercep bersiap-siap.

Sarapan terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas yang sepertinya akan melelahkan ini. Bila segalanya sudah siap gadis itu sudah siap berada didalam mobil menunggu sang supirnya.

Tapi matanya tidak lepas dari pandangan seseorang yang sepertinya sedang memperhatikkannya diluar rumahnya saat mengeluarkan mobilnya.

"woy, ayokk"

"ehh iya ayok, gak sabar bet sudah"

"emng" tanpa basa basi langsung tancap gaas ngegg... pergi menuju tempat yang dijanjikan oleh Rakai, ini pun tempat impiannya dulu saat masih kecil. Butuh waktu sekitas 2 jam untuk sampai ditempatnya, Alkina yang mengantuk dijalan langsung tertidur lelap.

Setelah 2 jam berlarut akhirnya mereka sampai juga ditempat yang dituju, tempat penuh dengan kanak kanak yang mengira bahwa dirinyalah sang putri kerajaan didunianya sendiri.

Tak langsung lama, mereka berdua langsung turun dan melihat betapa megahnya kastil yang berada didepan matanya. Rakai sanagat senang akhirnya bisa kesini dengan orang yang ia sayangi.

Gadis itu berlari kesana kemari, sampai lupa kalau dia pergi bersama Rakai. Hal pertama yang ia lakukan adalah membeli bondu khas yang berada disana, kedua membeli sebuah makanan yang berbentuk lucu dan minuman menyegarkan.