32. Killer

5 1 0
                                    

𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Kįllęr

Lelaki itu terus saja mencari kesana kemari, bahkan ia sudah mencari kerumah tersangka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lelaki itu terus saja mencari kesana kemari, bahkan ia sudah mencari kerumah tersangka. Rakai sampai baku hantam dengan pengawal disana, tetapi ia kalah jumlah saat itu.

Sekarang ia dibantu oleh beberapa pengawal prof.lee, Aldi sementara Altheda dan prof.lee melaporkan Alkina ke polisi sebagai orang hilang.

Untungnya ada kenalan Aldi yang mempunyai jabatan tinggi dikepolisian tentu saja mereka langsung pergi menelusuri kota mencari gadis yang bernama Alkina itu.

Disaat Aldi, Rakai dan sebagian pengawal ingin menyerbu rumah Albert. Tiba tiba telfonnya berdering, nomor yang tidak dikenal pun muncul dalam layar ia pun langsung mengangkat telfonya siapa tahu itu adalah Alkina.

Awalnya suara itu terdengar napas seseorang dan sempat sepi bahkan ia mendengar suara rerumputan yang bergesekan.

"Rakai" sahut gadis itu pelan ia seperti kehabisan napas, Rakai pun langsung memberi tanda bahwa yang menelfonnya adalah Alkina kepada Aldi.

"Al, kamu gak apa apa kan, humm" tak ada jawaban dari sebrang sana, Rakai pun menanyakan pertanyaan yang sama lagi.

"kai, jangan cari aku, ka.."

"haloo, Al, Alkinaaa, Al, AKHHH FUCK" ia hampir saja membantingkan hpnya dikala telfonnya dimatikkan, tetapi ia mendapat telfon dari sang ayahnya.

"if you wanna see your princess die come here, but you wanna see Alkina life comes with me and join with me"

Telfon itupun ditutup dari sana, Rakai tak habis pikir mengapa ayahnya menginginkan dirinya dan mengapa ayahnya harus terlibat dalam hal ini.

Ia pun meminta Aldi untuk melacak hp ayahnya dan Nomor yang tak dikenal ini. Ia pun bergegas menggunakan mobil miliknya dan pergi dari sana beserta beberapa pengawal.

Aldi bergegas mengirim kepada temannya untuk melacak Alkina berada dimana, ia pun melacak handphonenya Alkina yang sempat aktif beberapa jam setelah penculikkan.

"kai, dont save me, plis"

🖤🖤🖤

Ia terbangun dari tidurnya yang lumayan panjang, gadis itu sudah tertidur selama mungkin hampir 2 hari. Matanya menatap kesana kemari mencerna dimana ia berada. Dia mengsimpulkan bahwa ia berada di sebuah gubug atau rumah kecil yang tedapat dekat sunga dan terdapat rumput yang tinggi, itulah keahlian Alkina mempunyai pendengaran tajam.

Lelaki tinggi mendatangi Alkina yang terikat oleh tali ditangan dan kakinya, mereka mengikat Alkina disebuah bangku kayu yang tua.

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang