4. Blood

13 3 0
                                    

𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Blòod

Sinar matahari menyinari mata cantiknya yang tetutup rapat, tubuhnya bangun dengan spontan menuju kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari menyinari mata cantiknya yang tetutup rapat, tubuhnya bangun dengan spontan menuju kamar mandi. Memang kebiasaanya, dia tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk mandi pagi, Setelah mandi ia menuju taman, tempat dimana ia selalu menyendiri.

Tapi kali ini ia tidak sendiri, ia bersama pengawal barunya yang hari pertama pun sudah tidak tepat waktu. Ada beberapa kejadian yang terjadi ditaman bersama bodygruadnya, alias Rakai. Setelah kejadian yang membuat pengawalnya lari terbirit-birit, Alkina mengikuti lelaki yang berlari menuju rumah megahnya.

“jaga rahasia ini, kalau tidak kau akan mati, kau tau mengapa tingkah mereka aneh”

“ma...ti..?? Ta..pi...kenapa”

“karena mereka pscho” ucap profesor, seketika semua pertanyaan dalam otak Rakai dijawab dengan satu kata, “pscyho”.

Perlahan mundur, dia ingin cepat cepat keluar dari rumah ini. Tapi tak bisa semudah itu. Mata Rakai dan mata cantik Alkina bertemu, mungkin Rakai tidak menyadari bahwa sedari tadi Alkina sudah diambang itu mendengar pembicaraan Rakai dan prof.lee.

Rakai terlalu terbalut emosi dan tanda tanya dalam otaknya.

“wae?, kau mau kemana, urursanku denganmu belum selesai”

“ahhh..hum...aku berhenti"

“wae? Alasanya”

“al..sa.nya...kar..na.....”

“psyhco”

Satu kata itu terlontarkan dari bibir manisnya dan jangan lupa dengan mata elangnya masih lekat menatap Rakai yang sedikit ketakutan, baru hari pertama ia sudah ingin berheti dengan pekerjaanya ini, ya itulah Rakai Mahesa.
Rakai seperti menerobos lampu merah menuju kamarnya dan mengambil tas menuju keluar.

Banyak pasang mata yang melihat tingkah Rakai lari terbirit-birit keluar dari rumah ini. Rakai tak peduli, yang penting ia keluar dengan hidup - hidup. Ia tidak mau menyia- nyiakan hidupnya hanya karena salah menjaga yang bahkan tidak penting dalam hidupnya.

“sudah ku bilang appa, dia tidak akan bertahan dengan tingkah ku”

“hah...Alkina..... appa mohon jangan menakutinya itu satu satunya cara untuk meny...”

“menyembuhkan ku, mengapa appa dan omma membuat kita menjadi proyek rahasia kalian dan akhirnya kita akan disembuhkan, hum...”

“Alkina dengerin appa dulu, lihatlah saudarimu Altehda walaupun dia tidak sempurna, dan dia pernah masuk penjara saat dulu, tapi dia berusaha untuk menjadi manusia, normal, Alkina"

“terus”

“Alkina kau sudah besar, ayah ingin kau hidup normal seperti yang lain. Ayah tau kau anak spesial, karna kau proyek te...”

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang