𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
GarđęnKain putih menyapu rumput yang menari-menari ditengah hari ini, ia berjalan menyusuri bunga yang bermekaran didampingi lelaki tua yang sudah lama bersamanya.
Didepannya seorang lelaki tinggi dengan jas hitamnya berdiri tegak menghadap kedepan matanya tak lepas dari objek yang semakin mendekat dan mendekat. Genggaman tangan lelaki yang menemaninya langsung melepas tangan sang anak perempuan pertamanya, alias merelakan anaknya hidup bersama orang yang dicintainya.
"you are beautiful, girl"
"shut up" sahutnya sambil tersenyum tersipu malu, mereka pun mengucapkan janji sebagai suami istri yang sah dibelakang taman milikinya. Cukup sederhana tapi dihadiri oleh beberapa orang rumah, keluarga dua belah pihak, dan beberapa temannya.
Mereka pun menyaksikkan janji itu dan menyaksikan mereka mencium layaknya sepasang suami istri, begitu bahagia. Acara selanjutnya yang bisa disebut pesta untuk merayakan pernikahan Aldi dan Altheda hari ini.
Hanya pesta kecil-kecilan, makan bersama dan mengobrol bersama. Alkina dan Rakai tentu berada disana mendampingin kakaknya. Menggunakan gaun transparant berwarna hitam membuat siapa saja terkesima olehnya, terlebih dari tadi ada temennya Aldi yang sudah memperhatikan Alkina
Rakai pun tak tinggal diam ia langsung membuka jaketnya dan menutupi tubuh mungil itu dari siapa pun sejak tadi.
"modus,lepas"
"diem dulu sebentar" ia mengeratkan pelukan mereka, iya Alkina benar Rakai berpura-pura menutupi tubuhnya dengan jaketnya lalu memeluknya didepan lelaki yang sudah memperhatikan Alkina sedari tadi.
Selang beberapa menit mereka pun makan bersama ditaman dengan senyum dan tawa canda yang mengisi meja makan diluar ini. Ada daging, lobster, dan aneka buah-buahan, semua Alkina suka.
Begitupun mereka melanjutkan acara-acara selanjutnya disana sampai tengah malam berlangsung.
🖤🖤🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]
Mystery / ThrillerDingin, gelap dan hampa rumah yang megah didalam hutan membuat seisi rumah seperti tidak ada penghuninya. Darah berceceran dimana mana mereka senang, mayat berserakan dimana mana mereka senang, orang mati mereka sangat menyukainya. "omma..apakah...