33. Gone

2 1 0
                                    

𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Gønę

Sudah 3 minggu berlalu setelah kejadian yang mengggemparkan tetapi sang pemeran utama tak kunjung pulang, bahkan ia sudah mencarinya kemana-mana ke hotel, rumahnya, kampus dan tempat-tempat yang selalu ia kunjungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah 3 minggu berlalu setelah kejadian yang mengggemparkan tetapi sang pemeran utama tak kunjung pulang, bahkan ia sudah mencarinya kemana-mana ke hotel, rumahnya, kampus dan tempat-tempat yang selalu ia kunjungi.

Iya, Rakai tidak tahu keberadaanya dimana sekarang bahkan ia meninggalkan mobilnya dirumah dan anjing peliharaanya juga menghilang entah kemana.

Awalnya Alkina yang enggan menemui Rakai setelah pemakaman ayahnya itupun dia terakhir melihat Rakai, setelah itu ia menghilang sampai sekarang.

“hey, sendiri saja neng” ia pun menoleh ke arah samping dan menemukkan wanita cantik memakai gaun panjang, sambil menghela napas panjang dan menghirup angin malam.

“soal Rakai?”

“eoni, tau dimana dia?”

“dia pastii ditempat yang aman, dia lagi nenangin dirinya sendiri” melihat adiknya yang sangat sedih merindukkan Rakai, ia awalnya marah karena harusnya Rakai berjanji untuk berada disisinya setiap saat tapi apa ini.

“trust me, he will back”

“when, he promise to me, to neve....”

“he will back after semua emosinya membaik” sahutnya sambil tersenyum kepada adiknya yang sangat mencintai lelaki yang bernama Rakai ini.

“hey good news, besok kita akan keee....jejuuu” sambil tersenyum manis, Alkina malam ini melihat senyumman manis dari kakaknya. Begitupun Alkina yang tadinya cemberut menjadi tersenyum lebar kegirangan.

Sebenarnya Altheda pergi ke jeju untuk bulan madu dengan Aldi, tapi merasa tidak tega jadi ia membawa Alkina bersamanya.

Setelah itupun mereka tidur dikamarnya masing-masing dan bangun lebih awal untuk bersiap-siap pergi menuju bandara.

“Al, sini biar gua yang bawa lo jalan sama Altheda didepan ya” Alkina langsung berlari kecil, kacamata hitam dan masker hitam yang ia kenakan sangat pas dengan outfit sekarang serba hitam.

Setelah menunggu beberapa jam akhirnya mereka masuk ke pesawat dan duduk dikursinya masing-masing. Altheda dan Aldi bersebelahan duduknya dibelakang Alkina yang sendirian karena kursi sebelahanya kosong dan sebelahnya lagi orang lain.

Karena ia duduk dekat jendela kiri pesawat, jadinya ia bisa menikmati pemandangan diluar sana, bahkan ia tak sadar bahwa kursi sebelahnya sudah terisi oleh penumpang.

Ia juga tak lupa memakai sabuk pengaman sesuai aturan, disaat siap take off jantungnya merasa bekerja lebih cepat.
Ia memegang sabuk pengamannya dengan erat dan memejamkan matanya, padahal diluar sana sedang sunrise tapi ia malah melewatkannya, begitupun Altheda yang memeluk Aldi.

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang