10. Hot

13 3 0
                                    

𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Hòt

Lorong yang tidak terlalu ramai membuat suasananya sangat damai disetiap ruangan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lorong yang tidak terlalu ramai membuat suasananya sangat damai disetiap ruangan ini. Suara langkah kaki terdengar jelas menggema dilorong ini, dengan gaun berbunganya yang anggun dan rambut tergerai membuat siapa saja bisa tergoda karena kecantikkanya.

Pintu bergeser terbuka lebar beberapa orang masuk lalu pintu tertutup kembali. Gadis itu langsung menempati tempat duduk disamping orang yang masih betah didalam ranjang rumah sakit ditemani alat-alat yang ada disekujur tubuhnya.

"Appa, ini Altheda, tenang saja Alkina aku jaga baik-baik dia bersama Rakai dirumah, sementara aku disini dulu menemani appa sampai sembuh"


Tadi sempat ada dokter masuk dan memeriksa keadaan prof. Lee, katanya luka diperutnya sudah mulai membaik, tapi benturan dikepalanya harus diawasi lagi. Altheda agak tenang karena keadaan prof. Lee yang kiat membaik.

"Permisi altheda..sa.."

"hahah...Kamu lucu..lagian gak ada siapa-siapa disini cuman kita berdua sama appa, kenapa al"

"Sutt..takut kedengeran bodygruad lain, ohh ini kamu kan bilang ngawasin dilab tapi semuanya aman, apa kamu mau ke ruanganya"

"Iya ayok sama kamu ditemenin ya"

Altehda berpamitan kepada prof. Lee walaupun ia tau tidak akan dijawab setidaknya ia mungkin akan mendengar Altheda. Gadis itu keluar dengan sang kekasihnya sekaligus pengawal pribadinya sendiri, bodygruad yang lainnya tidak mengetahui bahwa mereka sudah berpacaran sekitar 3 tahun lebih.

Mereka berdua langsung meluncur menuju laboratorium bersama satu supir, dari rumah sakit menuju laboratorium cukup terbilang jauh mungkin mereka akan tiba 1 jam lagi.
Altheda dan pengawanya berada dikursi belakang mereka terlihat bermesraan dibelakang mobil, sopir yang melihat itu hanya bisa diam karena sebenernya ia sudah sering melihat mereka seperti ini.

Tapi ia harus tutup mulut karena ia takut dengan Altheda bila secara tiba-tiba menatapnya dengan tatapan hasrat ingin membunuh.

Setelah 1 jam sudah berlalu akhirnya sampai ditempat tujuan mereka. Karena hari sudah menjelang sore otomatis laboratorium ini sudah agak sepi karena banyak yang sudah pulang.

Altheda masuk keruangan prof. Lee bersama pacarnya, sebenernya ia sempat dijegat oleh penjaga disana tapi ia bilang bahwa ia disuruh untuk mengambil beberapa dokumen prof. Lee., yap mereka berbohong.

Alkina sudah masuk dan melihat ruanganya berantakan karena kejadian prof. Lee waktu itu, dan dia melihat baju yang penuh dengan bercak darah berarti benar yang dikatakan wartaman itu bahwa ayahnya sendiri diserang oleh sesorang.

"Aldi, gua pengen bunuh orang yang udah nelakuin ini ke appa"

"Heyy, heyy, udah tenang ya biar kita atur strategi dulu jagan gegabah al" Aldi menenangkan pacarnya yang sedang marah, hanya Aldi yang bisa menenangkan Altheda untuk saat ini. Laki-laki itu memeluk Altheda dengan lembut supaya ia tenang.

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang