36. Wedding

2 1 0
                                    

𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
Wędıınğ

Acara pernikahan hari ini akan segera dimulai, untuk mempelai wanita sudah siap di depan pintu bersama seorang pria yang menggandeng tanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Acara pernikahan hari ini akan segera dimulai, untuk mempelai wanita sudah siap di depan pintu bersama seorang pria yang menggandeng tanganya. Mempelai lelaki terlihat berdiri tegap tepat dihadapan beberapa orang.

“Alkina gugup”

“dont be afraid, darling. Saat kamu berjalan nanti ayah akan melepaskan kamu dan hidup bersamanya, Alkina pun bisa kembali normal seperti orang lain”

“baik, thank u my love, lets go” dengan tarikan mantap mereka pun mulai membuka pintu besar dan berjalan keluar, tema dari pernikahan ini adalah semi outdor yang berada di daerah hutan.

Tadinya Rakai memilih dekat pantai tetapi Alkina ingin ditempat yang agak sepi. Mereka berdua berjalan menelusuri jalan berbunga dan akhinya bertemu dengan mempelai lelaki disana.

Prof.lee selaku ayahnya melepaskan anaknya dan meninggalkan anaknya sendiri berjalan mendekat kearah lelaki berbaju jas hitam itu.

“pretty my girl” sahutnya sambil tersenyum melihat Alkina yang memakai gaun putih panjang dengan rambut tergerai gelombang.

Semua menyaksikan ijab kabul mereka yang sah menjadi suami istri, tidak banyak yang datang hanya keluarga dan teman dekat termasuk Langit. Mereka disana menyaksikan dengan haru dan bangga.

Setelah beberapa jam hari sudah menjelang malam dan mereka mengadakan acara pesta kecil-kecilan disana. Makan bersama, mendengarkan musik, bahkan mereka menari bersama.

Rakai membawa Alkina ke tengah dengan pakaian yang masih sama seperti tadi siang. Ia mengajak Alkina untuk berdansa bersama, tapi Alkina merasa malu karena tidak bisa.

“gak bisa kai”

“bisa, lets try ikutin aku” ia pun menuntun Alkina dengan gerakan perlahan mengikuti alunan lagu yang tenang.

Gadis itu sudah mengerti alurnya dan mencoba rileks tersenyum kearah Rakai.

Tanganya memegang tekuk Alkina dan menempelkan bibirnya dengan bibir pink Alkina, sontak membuat gadis itu langsung tersenyum dan memeluk sambil tertawa karena pasang mata melihat kearah mereka.

Selang beberapa menit mereka duduk dan makan malam bersama setelah itu mereka akan mengakhiri acara pernikahan Rakai dan Alkina.

Gadis itu sudah berganti baju dibantu oleh Altheda setelah makan. Rakai pun menjumpai sang sahabatnya yang akan langsung pulang meluncur ke seoul.

ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang