𝓛𝓲𝓼𝓼𝓸𝓶𝓮
HìsHelaian rambut panjang yang lebat dan hitam disisir rapi dengan lembut. Cermin tua memantulkan wajah cantiknya. Si anak pertama yang sedang sibuk bercinta dengan bodygruadnya dan si bungsu hanya memandang bunga yang subur ditamannya.
"aishh....mengapa kau tumbuh begitu indah"
"kau harus mati" ucapnya memukul bunga yang indah itu dengan batu yang ia bawa. Tanpa disadari, Angin membawa suara gemerisik masuk kedalam telinga cantiknya.
"selamat datang Rakai, maap memang seperti ini keadaan rumah seorang profesor satu ini, haha"
"haha..tak apa apa prof" ucap lelaki tinggi yang memeluk ayahnya. Rasa ingin taunya semakin tinggi, dia selalu waspada kepada orang baru. Matanya terus menatap lekaki tinggi itu dengan mata elangnya. Apakah dia yang akan menjadi bodygruad ku nanti.
Selangkah demi selangkah masuk kedalam rumah, kaki mungilnya mengikuti langkah lelaki tinggi bersama ayahnya, Tangan kecilnya memegang gaun yang panjang. Matanya layaknya elang yang sedang mengintai mangsanya.
"kamu bisa tidur disini besok kamu sudah bisa langsung jadi bodygruad"
"ahh..sama nanti malam kau ikut makan malam bareng keluarga kita, sekarang kamu istirahat saja"
"ah..terimaksih prof"
pintu kamar tertutup rapat, Matanya melihat keseliling kamar kuno ini, berdebu karna tak pernah dipakai dan hidungnya seperti mencium bau darah. Dengan sigap tangan dan tubuhnya begerak mencari alat kebersihan untuk membereskan kamarnya ini. Semoga besok adalah hari yang menyenangkan bagi Rakai.
🤍🤍🤍
"selamat makan, semua mari makan "
"oh Rakai baru datang silahkan duduk disebalah situ"
"ahh..iya prof" tanpa berpikir panjang ia langsung duduk disebelahnya. 2 pasang mata terus menatap Rakai dengan lekat seperti ada dendam dimata mereka. Rakai bergidig ngeri saat, orang disebelahnya menatapnya lekat. Mata cantik si bungsu menatapnya kosong, membuat buluk kuduk Rakai berdiri.
Karena rasa penasaran seorang Rakai tinggi, jadi dia menanyakan apakah ada yang salah dengan penampilanya hari ini. Padahal ia sudah memakai pakaian yang rapi dan pastinya sopan.
"ada apa ya"
"dia berbicara kepadaku" ucapnya sembari memalingkan hadapannya menuju makanannya. Muka Rakai mulai kebingungan, Ada yang aneh dengan keluarga ini, dari cara mereka makan, menatap dan berbicara.
Tapi menurut Rakai ada bagusnya dengan keluarga ini, mereka menerapkan toleransi tidak membeda-bedakan derajat oranglain. Mungkin bodgruad disini sangat nyaman layaknya keluarga batinya
KAMU SEDANG MEMBACA
ℒ𝒾𝓈𝓈ℴ𝓂ℯ [ END ]
Mystery / ThrillerDingin, gelap dan hampa rumah yang megah didalam hutan membuat seisi rumah seperti tidak ada penghuninya. Darah berceceran dimana mana mereka senang, mayat berserakan dimana mana mereka senang, orang mati mereka sangat menyukainya. "omma..apakah...